Kebakaran Dinihari Tadi Diduga Karena Korsleting

Pekerja Berhamburan Karena Ledakan Keras

Pekerja Berhamburan Karena Ledakan Keras
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kebakaran hebat di Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan marpoyan Damai masih berlangsung hingga saat ini. puluhan mobil pemadam kebakaran milik Pemko Pekanbaru dan Pemkab Kampar tampak masih berusaha melakukan pemadaman kobaran api yang menghanguskan tak kurang dari enam petak toko semi permanen yang terletak bersebelahan tersebut.
 
Dari penuturan sejumlah warga yang menjadi saksi mata saat peristiwa kebakaran tersebut, api diduga berasal dari kios yang menjual gas yang terletak di bgian tengah pertokoan. ''Asal mulanya kami juga tidak tahu, tapi, dari yang kami lihat, api tiba-tiba saja sudah membesar dan sejumlah pekerja yang berjaga di toko penjualan furnitur langsung berhamburan dari belakang toko untuk menyelamatkan diri,''ungkap Santi, salah seorang saksi yang ditemui saat api masih menyala. 
 
Dijelaskan dia, bila melihat asal api, pastinya dari bagian belakang. Apakah dari toko penjual gas atau furnitur, kami juga tidak bisa memastikan. Karena situasinya panik. ''Karyawan mereka saja langsung berhamburan. Barang barang jualan juga tidak banyak yang bisa diselamatkan. Hanya yang terlihat ini saja,''ungkap Santi sembari menunjuk beberapa kasus spring bed yang terpapar di luar toko tidak jauh dari lokasi kebakaran.
 
Sementara itu, beberapa saksi mata lainnya menyebutkan baru tahu kebakaran setelah ada ledakan keras dari dalam salah satu toko. ''Tak tahu dari mana, tapi, ledakannya cukup keras, sehingga saya keluar melihat peristiwa kebakaran ini. Mungkin dari tabung gas, karena di salah satu toko itu memang ada yang menjual gas,''ungkap Samiji, warga yng menyaksikan peristiwa ini.
 
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi beberapa saat setelah kejadian mengaku belum bisa mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut. Mereka masih berupaya memintai keterangan dari beberapa saksi mata dan korban dalam peristiwa ini. 
 
Dari lapaoran sementara, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diduga menelan kerugian mencapai ratusan juta rupiah itu. Dari catatan yang berhasil dihimpun, adapun toko-toko yang terbakar adalah: Toko Furnitur Afni, Apotik Dhea, sebuah kios penjualan gas dan minuman, serta toko penjual lontong.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index