PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kebakaran Pasar Sukaramai-Ramayana di kawasan Sudirman Pekanbaru makin parah. Bila sebelumnya asap hanya terlihat dari dalam kolong-kolong ruangan yang ada di lantau dasar, menjelang magrib ini, asap terlihat mulai membumbung tinggi dari atap pusat perbelanjaan padat pengunjung itu.
Dari pantauan, awalnya asap sudah tidak terlalu terlihat. Hanya ada asap putih tipis, namun menjelang magrib semakin tebal dan mulai berwarna abu-abu kehitam-hitaman.
Walau pun ada dua unit mobil pemadam siaga di depan pusat perbelanjaan di kawasan Sudirman saat ini, namun, tidak ada air yang disemprotkan karena pasokan air terputus. Warga juga hanya bisa melihat dari luar gedung sembari menutup hidung karena tebalnya asap akibat kebakaran.
Sejumlah aparat kepolisian selain mengamankan garis polisi juga terlihat membagi-bagikan masker kepada warga dan petugas yang memerlikan guna menghindari dampak gangguan pernafasan disebabkan tebalnya asap yang keluar dari gedung pasar.
Hingga berita ini diturunkan, api masih menyala dari plafon pertokoan dengan kepulan yang cukup parah sehingga tidak memungkinkan bagi para pedagang masuk ke dalam areal pasar.(R04)
Kebakaran Pusat perbelanjaan Sukaramai-Ramayana
Asap Tebal Keluar dari Lantai Paling Atas
Redaksi
Selasa, 08 Desember 2015 - 18:37:23 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Polres Dumai Musnahkan Barang Bukti Sabu Dengan Berat Bersih 4,66 Kilogram
Jumat, 26 April 2024 - 09:41:32 Wib Hukrim
Bandar Narkoba Kampung Dalam Digerebek Polisi, Satu Orang Diamankan Setelah Terjun ke Sungai Siak
Jumat, 26 April 2024 - 09:16:22 Wib Hukrim
Satuan Narkoba Polres Kuansing Amankan Pengedar Sabu di Rawang Bonto
Kamis, 25 April 2024 - 09:24:58 Wib Hukrim