Ditembak Begal,

Wanita Cantik Bersimbah Darah

Wanita Cantik Bersimbah Darah
Yuni, warga Pangkalan Kerinci korban begal terkapar di rumah sakit pasca ditembak senjata api kawanan penjahat.

PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM) - Begal marak lagi. Korbannya seorang wanita cantik, warga
Simpang Kualo, Kecamatan Pangkalan Kerinci bernama Yuni (25). Pahanya robek akibat tembakan peluru para pelaku.

Sebagaimana dihimpun riausky.com di lapangan, korban ditembak sekitar pukul 21.50  malam. korban Yuni dikunjungi pacarnya bernama Khairuddin (20) warga desa Langkan dusun Pasir Putih Kecamatan Langgam di kediamannya Simpang Kualo kecamatan Pangkalan Kerinci, Sabtu (22/8) malam lalu sekitar pukul 21.00 WIB.

Kemudian, dengan menggunakan satu unit sepeda motor merk Honda CB 150 R tanpa nopol, sang pacar Khairuddin pun mengajak korban untuk jalan malam mingguan menuju arah Tanjung Putus  Pangkalankerinci.

Hampir satu jam berjalan menggunakan sepeda motor Honda CBR di daerah Tanjung Putus,   sepasang kekasih ini memutuskan untuk kembali ke kediaman korban di Simpang Kualo.

Tiba-tiba, di tengah perjalanan pulang, sepeda motor yang dikendarai Khairudin dan membonceng Yuni dipepet oleh dua sepeda motor tak dikenal. Kedua motor tersebut semakin lama semakin dekat sehingga Khairudin memacu kendaraan yang dikendarainya.

aksi ngebut Khairudin membuat para begal yang menggunakan motor Honda Beat ini mengejar dan makin beringas. Salah seorang diantaranya sempat mengacungkan pistol ke motor korban. Di tengah suasana ketakutan, sebuah letusan senjata api meledak.Kiranya, peluru yang ditembakkan  pelaku mengarah ke ban motor, namun, mengeni paha Yuni yang duduk di belakang motor.

Aksi nekat kawanan begal tersebut membuat ciut nyali Khairudin. Dia pun berusaha melarikan diri dengan ngebut di jalan-jalan di areal perkebunan sawit. Yuni yang terluka pada bagian kaki di turunkan di tengah kegelapan bersama sepeda motor dan Khairudin berusaha mencari pertolongan.
 
Melihat Yuni yang sudah tak berdaya dengan luka pada bagian paha, pelaku dengan mudah melumpuhkan korbannya. Yuni hanya bisa mengikhlaskan harta benda dan barang-barang perhiasan yang digunakannya digondol kawanan begal yang jumlahnya empat orang tersebut.

Dalam penjelasannya, Yuni yang kesehariannya bekerja sebagai SPG di toko Prioritas Pangkalankerinci menyebutkan kalau para pelaku membawa sejumlah barang berharga dan perhiasan, termasuk 3 buah handphone milik korban dan uang ratusan ribu rupiah yang disimpan di dalam dompet.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index