Hilang Semalam, Bocah Nuri Ditemukan Tewas Penuh Luka di Leher dan Perut

TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Mengenaskan, sempat dilaporkan hilang pada Kamis (7/1/2016), bocah balita Nuri Komarita yang baru berusia (3,5 tahun) ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka. Pada bagian perut dan lehernya ditemukan lubang menganga seperti bekas tusukan.

Penemuan mayat balita perempuan lucu ini tentu saja sontak membuat orang tua korban dan warga histeris. Karena siapa yang akan menyangka kalau bocah lucu yang pada Rabu (6/1/2016) dititipkan kepada sang kakek untuk mengambil gaji.

Namun, begitu pulang keesokan harinya, sang ayah tak menemukan Nuri. Dia menanyakan keberadaan bocah tersebut kepada sang istri, namun sosok Nuri tak ditemukan, sehingga akhirnya warga dan pihak keluarga berupaya melakukan pencarian.

Ayah korban melaporkan peristiwa kehilangan anak tersebut sembari melakukan pencarian bersama warga sekitar pemukiman mereka di Perumahan Pinang Merah Kebun Sensui Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Singingi. Pencarian dilakukan hingga pagi hari hingga akhirnya Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 09.30 WIB, tubuh korban ditemukan di pinggir sungai dengan tubuh penuh luka dan bercak darah dibagian leher dan perut.

Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardhi, S.Ik dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan mayat bayi tak berdosa tersebut oleh warga dan orang tua. Dikatakan Kapolres, sehari sebelumnya, kedua orang tua dan sejumlah warga sempat melapor kepada aparat kepolisian.

Dalam berita acara, dijelaskan kalau bocah Nuri dititipkan keluarga kepada kakeknya masih di lokasi yang tidak berjauhan dari rumah korban di Perumahan Pinang Merah kebun Sensui karena hendak pergi ke kantor mengambil gaji.

''untuk saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran untuk mengetahui motif tewasnya Nuri. Selain melakukan pemeriksaan dan menghimpun masukan dari para saksi, kita juga sedang menunggu hasil visum terkait luka-luka di tubuh korban. Sekarang sedang ditangani Satreskrim Polres Kuansing, mudah-mudahan bisa ditemukan secepatnya motif dan pelaku penyebab tewasnya bocah balita malang itu,'' ungkap kapolres. (R01/i)