PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Siapa menyangka salah satu petugas kebersihan dilingkungan pemko Pekanbaru ada yang memiliki title sarjana.
Penampilannya yang tegap, dengan kulit kehitan-hitaman, wajah yang agak brewokan dan sedikit berisi ini, biasanya menyapu guguran dedaunan dan sampah dipinggiran Jalan Arifin Ahmad merupakan seorang Sarjana.
Dari penelusuran yang dilakukan oleh riausky.com diketahui salah seorang petugas kebersihan pemko Pekanbaru beinisial RJ yang biasa dipanggil Richard oleh teman-teman seprofesinya ini merupakan salah satu lulusan sarjana ilmu sosial dan politik Universitas Riau yang lulus tahun 2001.
Sudah lebih dari 11 tahun Ricat menekuni pekerjaannya tanpa kenal lelah dan selalu bersyukur dengan segala pemberian yang kuasa kepadanya.
Begitu rendah hatinya, siapa mengira bahwa ia seorang sarjana yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Selama 11 tahun ini pengetahuan dan wawasannya seakan tidak dipertimbangkan oleh pemerintah kota Pekanbaru sehingga menempatkan orang yang memiliki potensi ini sebagai petugas kebersihan tepatnya penyapu jalan.
Hidup berdua bersama saudara dan orangtuanya hingga saat ini Richard (41) belum memiliki pendamping hidup, hal ini dikarenakan ricat kurang memiliki kepercayaan diri untuk membangun sebuah keluarga.
Hidupnya selama ini didedikasikan untuk adik dan orang tuanya. Saat ditemui riausky.com dilokasi penyapuannya Jumat 08/01/2016 Richard mengatakan harapannya ditahun yang baru ini agar mendapatkan pekerjaan yang lebih baik untuk membahagiakan orang tua tercinta.
"Harapan saya sangat sederhana dimana saat ini saya ingin fokus menjaga orang tua dan memberikan yang terbaik baginya. Untuk pekerjaan tentunya saya ingin yang lebih baik, namun mungkin karena umur yang semakin tua membuat saya harus terus dan banyak bersyukur dengan segala pemberian tuhan." Ungkapnya disela kegiatan menyapu jalan kepada riausky.com
Pekerjaan yang dilakukan Richard dimulai usai subuh sampai nantinya dilakukan pemeriksaan oleh mandor lapangan, bila dinyatakan bersih maka Richard boleh meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.00 - 13.00 Wib. Usai dari tugasnya membersihkan jalan Richard pulang untuk menjaga orang tuanya Dirumahnya dijalan Taman Karya Perumahan Tampan Permai (Panam). Untuk itulah beliau selalu bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk bisa terus menjaga dan mendampingi orang tuanya. (R06)
Listrik Indonesia
