PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kabut asap yang terjadi di Riau khususnya di Pekanbaru membawa dampak yang sangat luas, hampir semua sektor terganggu, salah satunya usaha perhotelan, kabut asap juga dituding sebagai salah satu alasan turunnya okupansi hotel di Pekanbaru.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau mencatat, sejak Agustus hingga September 2015, tingkat keterisiian kamar hotel-hotel di Pekanbaru mengalami penurunan hingga 30 persen.
Menurut Sekretaris PHRI RIau Dwi Sutrisno selama kabut asap ini sejumlah tamu khususnya yang akan datang ke Pekanbaru membatalkan penginapan akibat batalnya sejumlah penerbangan ke Pekanbaru.
Hal ini menurutnya akan sangat merugikan para pengusaha hotel, karena jika terus berlanjut maka sektor perhotelan akan semakin kesulitan, ia pun mengharapkan agar masalah kabut asap ini bisa segera di atasi agar perekonomian segera bergairah.
Berbagai upaya promosi menurutnya tidak akan terlalu berpengaruh untuk meningkatkan olupansi hotel di Pekanbaru saat ini. Satu-satunya jalan adalah kondisi udara kembali membaik, lalu lintas udara kembali normal, sehingga semua sektor ekonomi bisa berjalan normal. (R02)
Listrik Indonesia
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau mencatat, sejak Agustus hingga September 2015, tingkat keterisiian kamar hotel-hotel di Pekanbaru mengalami penurunan hingga 30 persen.
Menurut Sekretaris PHRI RIau Dwi Sutrisno selama kabut asap ini sejumlah tamu khususnya yang akan datang ke Pekanbaru membatalkan penginapan akibat batalnya sejumlah penerbangan ke Pekanbaru.
Hal ini menurutnya akan sangat merugikan para pengusaha hotel, karena jika terus berlanjut maka sektor perhotelan akan semakin kesulitan, ia pun mengharapkan agar masalah kabut asap ini bisa segera di atasi agar perekonomian segera bergairah.
Berbagai upaya promosi menurutnya tidak akan terlalu berpengaruh untuk meningkatkan olupansi hotel di Pekanbaru saat ini. Satu-satunya jalan adalah kondisi udara kembali membaik, lalu lintas udara kembali normal, sehingga semua sektor ekonomi bisa berjalan normal. (R02)
