Cegah Karlahut, Masyarakat Rohil, Kemen LH dan Kehutanan Belajar di Kampung Olak

Cegah Karlahut, Masyarakat Rohil, Kemen LH dan Kehutanan Belajar di Kampung Olak
Brifin dan pengenalan teknis penganggulangan kebakaran hutan dan lahan di Desa Olak, Sungai Mandau Kabupaten Siak.

 

Cegah Karlahut, Masyarakat Rohil, Kemen LH dan Kehutanan Belajar di Kampung Olak
 
SIAK (RIAUSKY.COM)- Tak kurang dari 30 orang dari Kabupaten Rokal Hilir didampingi staf dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengunjungi kampung Olak, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Sabtu, (20/2/2016). Kedatangan mereka di Kampung Olak dilakukan guna belajar mengantisipasi dampak kebakaran hutan dan lahan.
 
Kampung ini dijadikan model karena dinilai menjadi salah satu desa yang memiliki sistem gotong royong antar elemen sehingga sangat siap sedia dalam mengantisipasi bencana kebakaran sekaligus patut menjadi teladan serta sarana bertukar pengalaman dalam persiapan menghadapi musim kemarau.
 
Kunjungan yang dipimpin oleh Suprayitno dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini disambut langsung oleh Camat Sungai Mandau, Irwan Kurniawan, Penghulu Kampung Olak, Amrin, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sungai Mandau, Iptu Yusuf Purba, Komando Rayon Militer (Koramil) 14 Minas Kabupaten Siak, Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Olak, Koperasi Olak Mandiri, staff kantor Kampung Olak, perwakilan tokoh masyarakat, Askep Social Government Relation (SGR) PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Estate Mandau, Ruslan Harahap, Askep FP Mandau, Sulaiman dan Community Development (CD) Officer, Suyoto.
 
Kapolsek Sungai Mandau, Iptu Yusup Purba, menyampaikan Rasa bahagia atas kunjungan tersebut. Iptu Yusup juga berharap semoga kunjungan ini dapat memberikan hasil yang positif dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan bagi peserta yang hadir.
 
“Terimakasih  atas kunjungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perwakilan dari masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang bersedia mengunjungi  kampung Olak. Semoga dengan kunjungan ini kita semua dapat bertukar pikiran dalam upaya maksimal mencegah karlahut,” kata Iptu Yusup.
 
SGR Estate Mandau, Ruslan Harahap menyampaikan pentingnya kerjasama dangotong royong antar elemen mulai dari pemerintah, masyarakat, kepolisian, dan perusahaan dalam mencegah karlahut.
 
“Kunci dari penanggulangan karlahut adalah kerjasama semua pihak baik pemerintah dan perusahaan. Sebelum terjadinya kebakaran, kami senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa, Kecamatan, Kepolisian untuk penanggulangan karlahut khususnya diwilayah operational perusahaan. Kami juga memiliki team Pemadam Kebakaran “Fire Fighter” yang sigap dan tanggap serta peralatan yang canggih dalam menghadapi tejadinya kebakaran lahan dan hutan,” ungkap Ruslan.
 
Selain kegiatan berbincang dan bertukar pengalaman terkait kesiapan menghadapi musim kemarau dan mencegah terjadinya karlahut, juga dilaksanakan demo pemadaman kebakaran oleh tim Fire Fighter RAPP.(R01/r)
 
 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index