Tak Cuma Soal Zonasi, Kasat Lantas Juga Usulkan Jukir Bersertifikasi dan Beretika

Tak Cuma Soal Zonasi, Kasat Lantas Juga Usulkan Jukir Bersertifikasi dan Beretika
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tak hanya memberikan masukan soal penerapan zonasi parkir berdasarkan jarak, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lanats) Pekanbaru, Kompol Zulanda juga menyarakankan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru untuk mempergunakan juru parkir yang mempunyai sertifikasi kemampuan dan beretika.
 
Seorang juru parkir, sebut Zulanda, bukan sekedar memungut, tapi dia juga tahu mana yang menjadi tugasnya. Karena itulah, mereka wajib memiliki kemampuan dalam hal perparkiran dan dapat bekerja dengan semangat sopan santun dan beretika.  
 
Dijelaskan Zulanda, dalam menaikkan tarif parkir hendaknya juga diimbangi dengan peningkatan mutu dari petugas juru parkir dengan menerapkan petugas parkir yang terampil.
 
''Disamping kenaikan dari tarif parkir hendaknya juga diimbangi dengan peningkatan mutu dan skill dari petugas juru parkir, misalnya dengan pakaian seragam yang rapi, memiliki kemampuan pengaturan parkir dan lalin yang baik, serta beretika dan punya sopan santun. Bahkan bila perlu, diberikan kemampuan dalam bela diri. Karena, bukan tidak mungkin, kemampuan itu diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya curanmor atau kejahatan lain,'' sarannya seperti dilansir dari siaganews.
 
Hal ini bisa diciptakan bila petugas juru parkir ini juga dididik dan dilatih sehingga bersertifikasi. Pengelolaannya bisa melalui Dinas Perhubungan.
 
''Bila pun anggarannya terbatas, bisa saja menggandeng pihak swasta untuk dibuka pelatihan dengan materi yang telah ditetapkan sesuai standar Dishub sehingga para kontraktor parkir atau Dishub yang langsung mengelola parkir  akan terlihat lebih elegan. saya kira ini sangat kreatif bila pak walikota membuat terobosan ini'', Jelas Kompol Zulanda.
 
Adapun masukan lainnya, Zulanda juga menyarankan agar Pekanbaru juga memberlakukan parkir pintar dengan alat parkir koin khusus atau voucher guna menghambat terjadinya kehilangan PAD. Bagi masyarakat, juga diberikan apresiasi, misalnya, potongan voucher dapat diundi sebagai hadiah bagi masyarakat yang membeli voucher. Tujuannya sudah pasti memancing minat masyarakat untuk tertib. Semoga ide dan saran ini bisa turut membantu menyelesaikan solusi parkir kemacetan dan peningkatan PAD Pemko Pekanbaru,'' pungkas Zulanda. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index