BAGANBATU (RIAUSKY.COM) - Laporan tentang pembongkaran rumah seorang guru di Bagan Sinembah Raya akhirnya menemukan titik terang. Aparat kepolisian berhasil membekuk seorang pemuda berinisial AR (23) yang ternyata putra Penghulu di Bagan Sinembah.
Aparat membekuk Ar setelah menemukan sejumlah barang bukti yang hilang sesuai dengna laporan dari korban.
''Menurut keterangan korban, saat itu ia menyadari rumahnya dimasuki pencuri saat ia terbangun sekira pukul 05.00 wib subuh dan mendapati rumahnya sudah berantakan, dan ketika diperiksa ternyata Laptop, printer, 2 Hp nokia, 2 Ipad dan uang Rp. 2000.000 sudah hilang,'' ungkap Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Dody Harza Kusumah SH SIK MSi didampingi Kanit Reskrim AKP Eduard Pardosi SH seperti dihimpun dari spiritriau.
Tersangka, dijelaskan dia, sesuail laporan masuk dengan cara mencongkel jendela belakang rumahnya. Begitu mngetahui rumahnya dibongkar maling, selanjutnya korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bagan Sinembah.
Berangkat dari laporan korban, tim opsnal polsek Bagan Sinembah langsung melakukan penyelidikan dilapangan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Setelah melakukan penyelidikan dilapangan, akhirnya pada Kamis 24 Maret 2016 lalu, sekira pukul 14.00 wib pelaku, Ar warga dusun Jaya Agung kepenghuluan Jaya Agung, kecamatan Bagan Sinembah berhasil ditangkap di kepenghuluan Pelita Paket C, tepatnya di rumah saudaranya sendiri.
Ar alias Erik ketika dikonfirmasi wartawan di Mapolsek Bagan Sinembah atas kebenaran bahwa ia adalah anak dari dari penghulu Jaya Agung mengakuinya. " Iya pak, saya anak pak penghulu Jaya Agung," akunya.
Sayangnya, saat dikonfirmasi, Penghulu Jaya Agung tidak berhasil dihubungi, karena ponselnya tidak aktif. (R01/src)
Listrik Indonesia
