Datangi Gedung KPK di Kuningan, Ini Kata Dedet Soal Dana Eskalasi Rp220 Miliar

Datangi Gedung KPK di Kuningan, Ini Kata Dedet Soal Dana Eskalasi Rp220 Miliar
Noviwaldi Jusman
JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Sempat menjadi polemik di lingkungan sesama anggota DPRD Riau terkait pembayaran dana eskalasi pada APBD 2015 lalu, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi jusman akhirnya menyampiri kantor Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) di Kuningan Jakarta. 
 
Datang seorang diri, Dedet yang tidak dikenali banyak awak media terlihat santai memasuki kantor lembaga anti raswah tersebut. 
 
Menggunakan kemeja batik warna biru dan celana blue jeans warna biru, Dedet terlihat menenteng sebuah tas sandang yang diduga merupakan dokumen dan bukti-bukti pembahasan pengusulan dana eskalasi pada rapat bersama tim angaran pemprov Riau dan Kemendagri yang sempat disampaikan beberapa waktu lalu. 
 
''Saya cuma konsultasi, nanti ya,'' ungkap Noviwaldi yang akrab disapa Dedet tersebut kepada awak media yang standbye di depan kantor KPK di Rasuna Said tersebut. 
 
Noviwaldi, seperti dirangkum dari goriau.com sebelumnya mengaku akan melaporkan ke KPK, untuk berkonsultasi terkait masuknya dana eskalasi di APBD Perubahan 2015. 
 
Kasus ini sempat heboh, setelah beberapa anggota dewan mengajukan hak angket terkait pengajuan usulan anggaran tersebut pada APBD Perubahan Provinsi Riau tahun 2015 lalu.
 
Noviwaldi merasa, tuduhan wakil rakyat mengarah padanya. Padahal dia sendiri juga tidak mengerti soal masuknya anggaran pembayaran hutang daerah tersebut sebesar Rp220 miliar.
 
"Saya ingin masalah ini berakhir segera supaya bisa fokus pada kegiatan yang jauh lebih penting. Biarlah KPK sendiri yang menilai di mana letak kesalahan itu terjadi," ujarnya.(R01)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index