Sempat Sebut Status Asap Riau Tak berbahaya

Menkes Dirikan 2 Posko, Turunkan Dokter dan Obat-obatan

Menkes Dirikan 2 Posko, Turunkan Dokter dan Obat-obatan
warga Pekanbaru rasmai berobat ke Puskesmas, karena bebas biaya. Foto internet

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)– Setelah menurunkan tim untuk memantau kondisi tanggap darurat bencana asap di Riau, Menteri Kesehatan RI, Nila F Moloek akhirnya memutuskan akan mendirikan posko dan menyediakan pasokan obat-obatan untuk masyarakat Riau.

Keputusan tersebut disampaikan Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan,Untung Suseno di Pekanbaru, sesaat setelah melakukan peninjauan posko pelayanan kesehatan masyarakat yang didirikan Pemporov Riau di dua lokasi, masing-masing di depan Arena Purna MTQ serta di depan Plaza Sukaramai Pekanbaru.

Disebutkan untung, setelah melihat fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah daerah di beberapa tempat, Kemenkes akan menambah dua posko tanggap darurat untuk pelayanan kesehatan masyarakat, lengkap dengan obat-obatannya. ''Diperkirakan nanti malam, sudah sampai di Pekanbaru, sebut Untung.  

Salah satu lokasi untuk pelayanan kesehatan masyarakat, dijelaskan Untung akan dibuat di depan RSUD Arifin Ahmad. Tujuannya, bila sewaktu-waktu perlu penanganan lebih serius, pihaknya akan langsung merujuk untuk diambil tindakan di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

''nanti di sana akan ada tim medis, mulai dari ahli paru-paru, dokter anak, ahli kandungan, dokter umum juga sejumlah petugas medis lainnya. Langkap, kami mempersilahkan warga yang mengelukna kesehatan karena asap untuk datang,'' ajak dia.

Hingga saat ini, jumnlah korban asap yang terpapar di wilayah Riau sudah mencapai 34.000 orang, dengan keluhan mulai dari sesak nafas, iritasi kulit dan mata, juga keluhan lainnya. kondisi ini terdukung karena, hingga saat ini, kondisi udara di Riau masih belum sepenuhnya membaik dan terbebas dari partikel demu yang terbawa oleh asap.

Di Pekanbaru sendiri, saat ini, kualitas udara masih dilaporkan dalam kondisi berbahaya. Warga masih dianjurkan untuk mengurangi akhitivitas di luar rumah. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index