TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Berstatus Negeri, sekolah ini terletak nun jauh di sana. SDN 003 Desa Pulau Cawan namanya. Terletak di kecamatan Mandah, kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
Memiliki bangunan sekolah yang lumayan baik, namun, sekolah ini masih jauh dari harapan para orang tua dan peserta didik. Di sekolah ini, hanya ada 1 Orang Guru untuk seluruh siswa dan guru tersebut juga yang memegang peran ganda sebagai Kepala Sekolah (Kepsek).
Bila terjadi sesuatu hambatan terhadap pelaksanaan tugas sang guru, maka, aktivitas belajar di sekolah tersebut pun akan terhenti. Begitu pentingnya keberadaan guru lain di sekolah tersebut dirasakan karena tingginya kekhawatiran warga di sekitar sekolah tersebut akan terhentinya pendidikan anak-anak mereka bila tak ada langkah antisipasi.
Hal tersebut salah satunya disampaikan Said Khairul Kepala Desa Pulau Cawan kepada wartawan belum lama ini.
"Kalau kepala sekolahnya pergi, aktivitas belajar mengajar pun menjadi terhenti, dan bahkan dalam satu minggu nya hanya sekolah 3 atau 4 hari, Senin sampai kamis saja," bebernya seperti dilansir dari spiritriau.
Seperti langit dan bumi perbedaan antara SD Negeri yang ada di pelosok desa ini apabila dibandingkan dengan sekolah-sekolah SD Negeri yang ada di Ibukota Kabupaten (Tembilahan).
Berbagai macam cara pun telah dilakukan pihak Desa untuk menambah guru yang ada di SDN 003 Pulau Cawan itu, mulai dari menyampaikannya ke Dinas Pendidikan Inhil, ke Anggota DPRD Inhil, dan Bahkan sampai ke Bupati Inhil HM Wardan yang juga merupakan Mantan Kepala Dinas Pendidikan Inhil dan Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau
"Kita suda menyampaikan hal ini Kepada Dinas terkait, anggota DPRD, bahkan sudah di sampaikan ke bupati," ungkap Kades itu.
Ia selaku kepala desa di Pulau Cawan sudah menyampaikan, tetapi sampai dengan saat ini belum ada satu orang Guru pun yang datang ke desa itu untuk mengajar di SD N 003.
Menurutnya, dapat tambahan satu orang guru saja sudah cukup untuk SDN 003 ini, agar kalau kepala sekolahnya pergi proses kegiatan belajar mengajar tidak henti.
"Kasian anak-anak di desa kami ini, pagi-pagi berangkat ke sekolah dan sesampai di sekolah harus kembali pulang kerumah hanya dikarenakan kepala sekolah tidak ada,"terang Kades Desa Pulau Cawan itu. (R01/src)
Listrik Indonesia
