BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Hanya gara-gara terlambat mengembalikan sepeda motor yang dipinjamnya dari Zul, alias Fikar, seorang pria, Ridwan (38) warga jalan Rintis RT 08 RW 01 kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, kecamatan Bangko harus tewas bersimbah darah.
Dia tumbang dengan dua tusukan yang tepat mengenai dada kanan dan punggungnya di Jalan Rintis Kelurahan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis Sik MH melalui Kasubag Humas, Aiptu Yusran Pangeran Chery menyebutkan, korban tewas dengan luka pada bagian dada dan punggung sebelah kanan.
Pasca penikaman berujung maut itu, pelaku Zul langsung diamankan aparat kepolisian setelah ditangkap di salah satu rumah kerabatnya masih di daerah Bagan punak Pesisir.
Dijelaskan dia, peristiwa ini bermula ketika Kamis 21 Juli 2016 sekitar pukul 16.00 Wib kemarin di depan rumah warga bernama Keman, terjadi perkelahian antara keduanya karena pada hari Ahad, 17 juli 2016, korban meminjam sepeda motor milik pelaku dan berencana mengembalikannya keesokan harinya untuk menjemput istrinya di Parit 9 Batu Hampar.
Hanya saja, janji itu meleset, korban baru mengembalikan sepeda motor yang dipinjam pada Kamis, 21 Juli 2016.
Karena telat, Zul langsung marah-marah dan kecewa dan beranggapan korban ingkar,
Suasana tidak nyaman dan memanas ini makin memanas setelah pelaku menggadaikan sebuah pompa siput pompong milik korban seharga Rp30 ribu.
Karena itu, korban meminta agar pelaku mengembalikan. Pelaku yang datang bersama pamannya, bernama Azwar langsung mengembalikan.
Namun, sesaat setelah mengembalikan, pelaku langsung menusukkan badik ke dada dan punggung kanan korban. Darah bersimbah dan korban pun jatuh tersungkur.
Warga yang melihat peristiwa ini pun geger dan berteriak, sehingga warga beramai-ramai datang memberi pertolongan kepada korban dengan membawanya ke rumah sakit dr Pratomo Bagansiapiapi.
Baru beberapa saat mendapat pertolongan medis, korban langsung dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah.
Pelaku sendiri ditangkap polisi setelah ditemukan bersembunyi di sebuah rumah milik warga. Sampai saat ini, proses penyidikan terhadap pelaku masih terus dilakukan. Sementara barang bukti badik yang digunakan untuk menikam korban juga sudah diamankan.(R03/i)
Listrik Indonesia
