Libatkan Alat Perusahaan PT Serikat Putra

Warga Menduga Ada Mark-Up Proyek Jalan di Desa Sialang Kayu

Warga Menduga Ada Mark-Up Proyek Jalan di Desa Sialang Kayu
Alat berat tengah bekerja
PANGKALAN BUNUT (RIAUSKY.COM) - Warga Desa Sialang Kayu Batu Kecamatan Bunut menduga ada aparat desa yang melakukan mark up dari anggaran proyek jalan lingkungan desa (2,5 KM), dana proyek berasal APBD Provinsi Riau tahun 2016 sebesar Rp500 juta. 
 
Modusnya proyek ini dikerjakan aparat desa dengan meminjam alat berat perusahaan PT Serikat Putra.
 
Informasi ini disampaikan warga Desa Sialang Kayu Batu, Kecamatan Bunut yang enggan disebutkan namanya, Rabu (14/9/2016) siang. 
 
Kepada media, warga ini meminta agar tidak menuliskan namanya, hal ini dimaksudkan agar hubungan silaturahmi dengan aparat desa masih dapat terjaga, dan ini juga menyangkut keselamatan mereka.
 
"Saya pikir, aparat desa kami telah bertindak untuk memperkaya diri mereka sendiri, dengan melibatkan alat perusahaan, tindakan ini tentu menimbulkan rasa curiga kami. Dan masalah ini patut kiranya kami sampaikan ke media, sambil berharap aparat hukum bisa melakukan tugas disitu, kalau memang ada pelanggaran disitu, maka hukum harus ditegakkan," tuturnya.
 
Sambungnya, alat berat perusahaan yang dimaksud adalah milik PT Serikat Putra, terdiri beberapa jenis, semisal Bomag, greder dan lain.
 
Ia juga mengatakan, Dana anggaran proyek peningkatan badan jalan ini berasal dari  Provinsi Riau sebesar Rp500 juta tahun 2016,  pengerjaan jalan sistem siram batu (sirtu), sepanjang 2,5 kilometer di desa Sialang Kayu Batu, Kecamatan Bunut. 
 
"Dengan meminjam alat berat ini, maka kami menduga kuat, panitia desa juga melakukan mark up. Di lapangan terkait ketebalan batu untuk badan jalan tidak sesuai dengan standardisasi," tutupnya. (R11)

Listrik Indonesia

#Mark-up Jalan Desa Sialang Kayu

Index

Berita Lainnya

Index