Gubernur Riau Serahkan LPj APBD 2016 Kepada BPK RI, Aset Jadi Perhatian

Gubernur Riau Serahkan LPj APBD 2016 Kepada BPK RI, Aset Jadi Perhatian
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan langsung laporan keuangan APBD kepada Badan Pemeriksa Keuangan RI perwakilan Riau, Jumat, 31 Maret 2017.
 
Gubri menyampaikan dari laporan APBD yang diserahkan, persoalan Aset menjadi perhatian.
 
"Hari ini kita menyerahkan unauditet kepada BPK agar ditindaklanjuti menjadi laporan auditet. kalau memang ada kekurangan pihak OPD (organisasi perangkat daerah) harus menyiapkan itu, yang paling penting adalah aset," ucap Gubri
 
Menurut Gubri, alasan mengapa krusialnya masalah aset dalam laporan APBD 2016 ini. karena untuk menertipkan segala hal yang berkaitan dengan iventarisir barang yang tercatat di pemerintahan. segala jenis barang harus dipertangungjawabkan. 
 
Gubri juga mengimbau dan mengingatkan agar seluruh OPD disiplin dalam menggunakan dan melakukan pengawasan. begitu juga dengan pejabat yang tidak lagi menjabat, tidak boleh membawa aset yang seharusnya hanya digunakan saat menjabat.
 
Menurut Gubri laporan APBD hari ini merupakan laporan yang ke dua kalinya setelah Pemprov Riau menggunakan accrual basic. dimana laporan pertama pada tahun 2015 sudah mendapatkan wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK Riau.
 
"Sekarang ini kan pemeriksaan 2016 kita usahakan semaksimal mungkin untuk mempertahankannya, kita tak pernah beristirahat dalam masalah ini. sekarang kita harus mengumpulkan OPD lagi, untuk menertipkan masalah aset. juga memulai melaksanakan aset yang sedang berjalan," tutup Gubri. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index