Sebabkan Ribuan Ikan Mati

TERLALU...PT Sawit Riau Makmur Akui Buang Limbah PKS ke Sungai Rokan

TERLALU...PT Sawit Riau Makmur Akui Buang Limbah PKS ke Sungai Rokan
BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Kematian ribuan ikan di Sungai Rokan pada Jumat (4/8/17) akibat pembuangan limbah yang diduga dilakukan Perusahaan PT Sawit Riau Makmur (SRM) berada di Kepenghuluan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir - Riau, akhirnya terjawab sudah.
 
Salah satu karyawan PT Sawit Riau Makmur (SRM) bernama Bj (50) menjelas kepada riausky.com bahwa perusahaan PKS PT Sawit Riau Makmur sengaja membuang limbah ke sungai rokan.
 
Pembuangan limbah tersebut dilakukan pada sore hari sekira pukul jam 16.30 wib. Pembuangan dilakukan oleh Satpam Perusahaan SRM atas suruhan pimpinan, kalau tidak mau melaksanakan perintah pimpinan, maka Satpam tersebut akan diberhentikan.
 
"Kalau limbah dipenampungan tidak dibuang, maka Kolam penampungan tersebut akan pecah. Mau tidak mau limbah tersebut harus dibuang ke sungai rokan dari pada kolam pecah. Pernah di dalam kolam tersebut diuji cobakan ikan dimasukan. Alhasil, ikan tersebut mati juga dan limbah di buang juga kesungai rokan," ceritanya.
 
Manager M.A. Naiggolan melalui Kian Leng personalia Pt. Sawit Riau Makmur (SRM) saat dikonfirmasi Sabtu (5/8/17) mengakui perusahaannya memang ada buang limbah ke sungai rokan.
 
"Tapi limbah yang kami buang tersebut ada mutunya, kalau mutunya baik atau bagus kami buangkan ke sungai tapi kalau mutunya tidak bagus kami tidak buangkan. Tidak mungkin kami sembarangan buang limbah tersebut," ujarnya.m
 
Pihaknya juga baru mendapat informasi bahwa ikan sungai rokan mati sekira pukul 12.00 wib dari masyarakat. Sementara,  katanya, ikan mati di wilayah Desa Sedinginan jam 7.00 wib.
 
"Kami langsung melihat ke tempat pembuangan limbah yang di salurkan ke sungai rokan tapi kami tidak melihat ikan yang mati di sekitar pembuangan," tambahnya.
 
"Berapa kolam penampungan limbah di PT SRM saya tidak mengetahui, sebab saya baru dua bulan di tugaskan disini," katanya.
 
Salah satu tokoh Pemuda Sedinginan Ucok (37) menanggapi pernyataan Personalia Kian Leng tersebut.
 
K"ian Leng kan mengatakan mereka mengakui ada membuang limbah ke sungai rokan dan dia mengatakan limbah yang mereka buang ada mutunya. Dari mana dia tahu bahwa limbah yang mereka buang mutunya baik, klau mutunya baik kenapa ikan yang hidup di sungai bisa mati. Kedua, ikan mati di Desa Sedinginan jam 7.00 wib sementara Kian Leng mengetahui ikan mati jam 12.00 wib dan  mereka turun ke tempat pembuangan limbah yang disalurkan ke sungai rokan dan tidak menemukan ikan mati. Kalau lah ini jawaban Kian Leng, sudah tentu dia tidak melihat ikan mati di tempat saluran pembuangan. Karena limbah dan ikan yang mati terbawak oleh arus mana ada lagi di tempat sekitar pembuangan," ujar Ucok. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index