Jadi Lumbung Padi dan Kelapa di Riau, Gubri Minta Lahan di Inhil Tak Dialihfungsikan

Jadi Lumbung Padi dan Kelapa di Riau, Gubri Minta Lahan di Inhil Tak Dialihfungsikan
Gubri bersama HM Wardan dalam sebuah kesempatan

KEMPAS JAYA (RIAUSKY.COM) - Kabupaten Indragiri Hilir merupakan lumbung padi di Riau. Lebih dari ± 26,38% (25.170 Ha) luas tanam padi di Riau terdapat di Indragiri Hilir, dengan kontribusi produksi mencapai ± 27,10% (101.227 Ton). 

Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman berpesan agar petani tidak alih fungsi lahan.

"Kepada Penyuluh Petani Lapangan (PPL) sampaikan juga setiap kali pertemuan dengan petani, untuk tidak alih fungsi lahan" ujar Gubri pada panen raya padi di Kempas Jaya Inhil, Rabu (30/8).

Gubernur menjelaskan Pemerintah Provinsi Riau selalu membantu kabupaten Indraguri Hilir untuk meningkatkan produkasi padi. 
Tahun Anggaran 2017 yang dialokasikan ke Kabupaten seribu parit diantaranya, Bantuan sarana produksi padi untuk luas lahan 18.900 Ha, Bantuan alat pascapanen padi (Combine Harverter 2 unit, Power Tresher 2 unit).

"Mudah-mudahan Inhil sebagai lumbung padi terus dipertahankan, apalagi di Inhil sudah dua kali tanam atau IP 200," ujar Gubri.

Kemudian Gubri juga menyinggung pertumbuhan ekonomi di Inhil terus meningkat dan relatif stabil. Hal ini di picu dengan kemandirian ekonomi masyarakat. Apalagi Riau dikenal dengan kabupaten produksi kelapa terluas dunia.

"Peringatan Hari kelapa dunia di Inhil sebagai momentum untuk meningkatkan produksi dan ekonomi masyarakat Inhil," ujar Gubri. Selain panen raya juga diserahkan bantua  bibit kelapa rayat 2.225 ha dan alat angkut panen roda 3 sebanyak 5 unit. (*)

Listrik Indonesia

#Indragiri Hilir

Index

Berita Lainnya

Index