NAHAS, Pulang Raya Haji, Wanita di Inhil Dibegal Pakai Parang, Perhiasan Melayang

NAHAS, Pulang Raya Haji, Wanita di Inhil Dibegal Pakai Parang, Perhiasan Melayang
Ilustrasi

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Moi (45), seorang wanita di Inhil jadi korban pembegalan sepulangnya merayakan Lebaran Idul Adha.

Ia pun terpaksa merelakan perhiasannya dibawa kabur oleh pelaku, yang akhirnya tertangkap oleh polisi.

Pembegal berinisial Wa (32 tahun) itu berhasil diamankan aparat pada Sabtu (2/9/2017) dinihari, saat sembunyi di rumah kerabatnya di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong, Kabupaten Inhil.

Selain pelaku, kepolisian setempat juga mengamankan perhiasan yang ia rampas dari korban.

Kronologisnya, saat itu Moi dan beberapa teman wanita lainnya tengah berjalan kaki pulang dari Desa Panglima Raja ke Kelurahan Concong. Namun di tengah jalan, mereka tiba-tiba dihadang oleh pelaku.

Tanpa basa-basi, Wa langsung menghunus senjata tajam jenis parang yang sudah dibawanya. Parang tersebut ia tempelkan ke leher korban dan memaksa Moi agar menyerahkan kalung tersebut.

Tak ingin dilukai, korban pun akhirnya pasrah dan menuruti kemauan pria pengangguran itu.

Usai mendapatkan keinginannya, Wa kemudian melarikan diri bersama kalung emas yang dirampasnya itu.

Sementara korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Concong, untuk ditindaklanjuti. Aparat pun kemudian melakukan penyelidikan.

"Dari penyelidikan tersebut didapat informasi tentang keberadaan pelaku. Sekitar Sabtu dinihari pukul 00.30 WIB, tersangka dapat diamankan bersama barang bukti seutas kalung emas seberat 12 mayam, dalam keadaan putus," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, Sabtu malam.

Wa pun sudah diamankan ke Mapolsek Concong untuk dimintai keterangannya. Ia terancam diganjar hukuman atas perbuatannya tersebut. Sementara korbannya Moi beruntung tidak terluka atas kasus Pembegalan tersebut. (R11/Grc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index