NGERI... Bocah Satu Tahun Nyaris Tertelan Habis Eskalator di Batam

NGERI... Bocah Satu Tahun  Nyaris Tertelan Habis Eskalator di Batam
Korban, bayin berumur satu tahun saat ditarik dari eskalator yang sudah menelan tubuhnya. Balita itu berhasil diselamatkan.

BATAM (RIAUSKY.COM)- Seorang anak kecil terjepit di ekskalator saat sedang bepergian bersama ibunya di DC Mall, Batu Selicin, Lubuk Baja, Batam. Sabtu (9/9/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.


Menurut salah seorang saksi, kejadian bermula pada saat bocah yang diperkirakan baru berumur 1-2 tahun tersebut hendak menuju ke lantai 1 bersama ibunya yang juga sedang menggendong adik korban.


Kamal, salah seorang pegawai di salah satu toko di lantai satu, mengatakan, ia orang yang pertama kali menolong. Anak tersebut merupakan salah satu pengunjung mall yang hendak berbelanja bersama orangtuanya.

“Kira-kira umur satu tahun lah. Masih kecil kali soalnya," kata dia kepada batamnews.co.id


Kamal bercerita saat itu ia sedang duduk di cafenya. Cafenya bertepatan posisinya di depan lokasi kejadian. Melihat kejadian itu, ia secara sponton berlari untuk menolong korban, terutama saat mendengar ibu sang bocah berteriak minta tolong.


"Eskalator itu bergerak otomatis, kalau dinaiki baru bergerak. Jadi anak itu terjepit eskalator saat hendak turun bersama ibunya, dia berada dalam posisi duduk di tangga eskalator sedangkan ibunya sedang megendong adiknya," kata dia 

Kamal yang menolong langsung mencoba mengangkat korban, tapi kesusahan karena celana dan sedikit daging pantat korban tersangkut. Dia mencoba menggunting celana tersebut dan baru menyadari bahwa korban terluka dan di bagian kening juga terdapat luka.


"Pas ngeliat darah saya nggak kuat mas, nampak sekuriti saya langsung minta ganti," kata dia.

Proses evakuasi korban yang terjepit di eskalator DC Mall Jodoh, Batu Ampar, Batam, memakan waktu hingga 30 menit. Korban yang masih balita itu menderita luka di bagian bokong.

Beberapa pengunjung lain yang mencoba membantu mengeluarkan anak tersebut dari eskalator.

"Tadi ada juga orang Singapura yang bantu nolongin, sampai luka kepalanya bantuin," kata Kamal, seorang saksi mata di lokasi, Sabtu (9/8/2017).

Proses evakuasi hampir saja membuat bocah tersebut semakin ditarik sampai ke dalam karena ada beberapa pengunjung lain yang juga hendak turun menggunakan eskalator tersebut.

"Ada tiga orang, disuruh jangan turun eeh bandel pulak dia. Tapi setelah diteriaki lagi mereka bergegas berlari ke atas," ujarnya.

Korban baru berhasil dilepaskan kira-kira setengah jam, setelah itu langsung dilarikan ke Rumah sakit oleh Sekuriti dengan memakai taksi.(R07)

Sumber Berita dan Foto: Batamnews

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index