PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Kepala Desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Firdaus Daulay, mengakui kalau selama ini di Rokan Hulu banyak yang beranggapan bahwa warga menaming susah diatur dan terkesan "garang".
Hal itu diakui melekat citra selama ini bagi warga yang tinggal di daerah perbatasan dengan Kecamatan Bangun Purba Rokan Hulu ini.
Akan tetapi, menurut Kepala Desa Firdaus yang sudah menjabat sebagai Kepala Desa dua priode ini, mengungkapkan, imej itu tidaklah sepenuhnya benar. karena sejauh ini masyarakat Desa Menaming bisa diatur dan bisa diajak bermusyawarah.
"Dengan mulai majunya pemikiran masyarakat Menaming, seiring dengan itu juga,Pemerintah mengalokasikan berbagai kegiatan pembangunan ke Desa yang mayoritas berpenduduk warga Mandailing.
Pada tahun 2017 ini," Jelas Firdaus, kepada Riausky.com, Rabu(1/11).
Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu telah mengalokasikan anggaran pembangunan mencapai Rp 3 Miliar ke Desa Menaming.
"Masyarakat Desa Menaming menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Rokan Hulu dan DPRD Rokan Hulu yang telah mengalokasikan kegiatan pembangunan ke desa kami," papar Firdaus.
Diantara kegiatan yang dilaksanakan tahun 2017 ini di Desa Menaming yaitu, Pembangunan Jembatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rokan Hulu berdasarkan usulan aspirasi dari Anggota DPRD Rokan Hulu Thamrin Nasution, yang berasal dari Dapil I Rokan Hulu.
Jembatan yang dibangun dengan memakai besi plat baja dengan panjang 21 meter dan lebar 4,5 meter itu, saat ini telah selesai dikerjakan oleh rekanan kontraktor dari CV Ae Martua.
Pembangunan Jalan Semenisasi dilingkungan SD 009 Desa Menaming dan Pembangunan 1 unit RKB di SD 025 juga sedang dikerjakan dilapangan. Begitu juga pembangunan Jaringan Irigasi di Sei Parlangkitangan saat ini juga dalam tahap pengerjaan.
Sementara pelaksanaan kegiatan normalisasi sungai di Desa Menaming yang juga kegiatan dari Dinas PUPR Rokan Hulu telah selesai dikerjakan dilapangan.
Kepala Dinas PUPR Rokan Hulu Anton ST MM melalui Kabid Bina Marga,Romi Kartika ST menyampaikan, pembangunan jembatan di Desa Menaming sudah semestinya dilakukan, mengingat bangunan jembatan yang lama terbuat dari kayu. Untuk kenyamanan warga perlu dibangun dengan memakai material besi baja. (R19)
Listrik Indonesia
