Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia 2017

Jalankan Fungsi Bank Sentral, BI: Kami Butuh Peran Media

Jalankan Fungsi Bank Sentral, BI: Kami Butuh  Peran Media
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman saat menyampaikan sambutan

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Guna memberikan pemahaman terhadap wartawan media massa secara rutin, Bank Indonesia (BI) kembali menggelar kegiatan Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia 2017.

Acara ini berlangsung mulai 19-22 November 2017 di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta dengan melibatkan sekitar 580 wartawan dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman menyebut kalau tugas pokok BI adalah dalam menjalankan fungsi sebagai otoritas monoter, sistem pembayaran serta menjaga stabilitas sistem keuangan.

"Bank Indonssia memandang komunikasi meruapakan hal yang penting," tegasnya. 

Ditambahkannya, dengan komunikasi yang lancar, efektif, dan efesien akan membuat transmisi kebijakan Bank Indonesia diterima industri, pelaku usaha dan masyarakat secara cepat dan tepat sasaran, termasuk dalam mengendalikan ekspektasi inflasi.

"Maka untuk itu, BI butuh peran serta dari media massa sebagai institusi yang memiliki tugas untuk menyebarkan berita dan inforasi yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Nah, Sebagai salah satu pilar demokrasi, media massa juga memiliki peran untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas.

“Bank Indonesia memandang penting untuk meningkatkan pemahaman wartawan media massa secara rutin, maka BI menyelanggaran Pelatihan Wartawan Daerah 2017 dengan tema ‘Pengendalian Inflasi Daerah untuk Mewujudkan Kesejahteraa masyarakat,” terang Agusman.

Sebagai catatan, kegiatan pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya Bank Indonesia menyelenggarakan pelatihan wartawan daerah secara bersama-sama di Jakarta. 

Diterangkannya, selama dalam pelatihan nanti, peserta akan dibekali dengan materi Pengendalian Inflasi Daerah Untuk Mewujukan Masyarakat, yang narasumbernya Pimpinan DKEM, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, dan Kemenko Perekonomian, serta Pengamat Ekonomi. 

Lalu, dilanjutkan dengan materi Perkembangan dan Kebijakan Sistim Pembayaran BI dan Gerakan Nasional Nontunai (GNNT). Perkembangan dan Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indoensia, Kebijakan Makroprudensisial Untuk Mendorong Pertumbuhan Perkonomian Daerah dan materi penting lainnya.

Pemilihan materi yang akan disampaikan menurutnya didasarkan pada perkembangan ekonomi saat ini, apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini, dengan harapan akan memberikan manfaatat bagi peserta. (R02)

Listrik Indonesia

#Bank Indonesia

Index

Berita Lainnya

Index