Cari Pelaku Penganiayaan Viki, Polisi Buru Penyebar Video, Sudah Satu Saksi Diperiksa, Katanya...

Cari Pelaku Penganiayaan Viki, Polisi Buru Penyebar Video, Sudah  Satu Saksi Diperiksa, Katanya...
Viki, korban penganiyaan oleh massa setelah dituduh begal, sementara tidak ada bukti perbuatan dimaksud.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)-  Aparat kepolisian masih terus melakukan penelusuran terkait aksi massa yang menewaskan  Wahyu Fikranda atau Vicki alias Viki. 

Kepolisian juga masih mencari pelaku  penyebar video penganiayaan terhadap Viki dalam peristiwa tragis dianiaya oleh massa yng menyebabkan p4emuda berusia 20 tahun tersebut meninggal dunia. 

Viki sendiri sempat diteriaki begal oleh mereka yang pertama sekali menangkapnya hingga menyulut emosi massa terhadap korban yang saat itu menggunakan sepeda motor. 

Saat ini, aparat kepolisian sudah memeriksa salah seorang saksi yang diketahui berada di tempat kejadian perkara saat Viki  mendapatkan penganiayaan oleh sejumlah massa.

Saksi itu berada di lokasi kejadian. Saat ini, saksi tersebut sudah diserahkan ke Polres.

Dari keterangan saksi ini akan terus dikembangkan untuk mencari tahu siapa penyebar video Vicki. 

"Kita sudah serahkan satu saksi ke Polres. Nanti dikembangkan dari (keterangan saksi) situ," ujar Kepala Kepolisian Sektor Tambang, AKP. Jambi Lumban Toruan,  Selasa (19/12/2017) sore.

Sementara pihak keluarga Vicki sendiri mengaku sudah menerima banyak informasi seputar siapa pemilik akun Facebook yang menyebarkan video penganiayaan di Rimbo Panjang tersebut. 

Bibi korban, Eli mengaku, keluarga menerima banyak informasi ihwal siapa pemilik akun Facebook yang menyebar video tersebut.

Namun belum diserahkan ke polisi.

"Kami serahkan kepada polisi (mengungkap pemilik akun Facebook). Kalau diminta polisi, baru kami kasih," katanya.

Pihak keluarga Vicki sendiri juga sudah melaporkan kasus penganiayaan ini ke Kepolisian Resor Kampar, Selasa (19/12/2017).

Laporan tersebut merupakan bentuk ketidakterimaan perlakuan massa menghakimi Vicki, sapaan akrabnya, hingga tewas, Sabtu (16/12) malam lalu.

Sang ayah, Jasri langsung yang membuat laporan.

Langkah hukum ini ditempuh agar kejadian tragis yang menimpa putranya terungkap.

"Keluarga meminta pelaku ditangkap dan ditindak seadil-adilnya," kata Eli, kakak Jasri, bibi Vicki, usai membuat laporan.

Menurut Eli, keluarga juga meminta polisi mengungkap penyebar video pertama sekali.

Video penganiayaan Vicki yang viral di Facebook, kata dia, menambah luka mendalam pada keluarga.

Jujur saja, tutur dia, keluarga tidak sanggup melihat darah berserakan di tubuh Vicki.

Apalagi dalam video itu, almarhum sempat memanggil-manggil ibu.

Sedangkan massa terus-menerus menghajar Vicki.

"Sungguh tidak manusiawi," tandasnya.

Belum lagi, video itu direspon macam-macam oleh pemilik akun lain dengan menuduh Vicki seorang begal.

Ironisnya, walau berita tentang wafatnya Vicki sudah beredar, namun komentar di Facebook masih bernada kecaman.

Polisi memang sedang mencari penyebar video penganiayaan Vicki. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar, AKP. Fajri mengungkapkan keterangan dari penyebar video diperlukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.

"‎Kita sedang mengumpulkan informasi," kata Fajri, Senin (18/12/2017). ''Informasi dari masyarakat, kata dia, sangat diperlukan,'' kata dia. (R04/tribun Pekanbaru)

Listrik Indonesia

#Viki Begal Tewas di Tambang Kampar

Index

Berita Lainnya

Index