PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Dianggap berhasil memanfaatkan potensi daerah dengan menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) yang dikelola langsung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar) mengunjungi Kabupaten Pelalawan, Rabu (27/12).
Kunjungan Pemkab Mamuju yang dipimpin oleh Sektretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Askary MSi bersama rombongan ini, disambut oleh Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM.
Turut hadir dalam kunjungan rombongan Pemkab Mateng tersebut Asisten Adminustrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pelalawan Ir Hambali, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan Mazrun SH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syamsul Anwar SH MH, Direktur BUMD Kabupaten Pelalawan Sanusi.
Kedatangan Pemkab Mamuju Tengah mendapatkan pemaparan potensi daerah yang digali oleh Pemkab Pelalawan yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syamsul Anwar memaparkan program kerja penangganan limbah, indeks pembangunan manusia (IPM) masyarakat Pelalawan tahun 2010 - 2016, PAD Pemkab Pelalawan, Perkebunan Kelapa Sawit 400.000 Hektar yang berada di lingkungan Pemkab Pelalawan.
Dalam sambutannya, Sektretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Askary MSi mengatakan, tujuan pihaknya melakukan studi banding ini ingin belajar tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah dibawah naungan Pemkab Pelalawan. Dimana selama ini pihaknya sudah banyak mendapat informasi Pemkab Pelalawan telah berhasil dalam mengelola potensi daerah dengan mendatangkan PAD melalui pengelolaan BUMD Tuah Sekata kabupaten Pelalawan.
"Ya, kita ingin melihat regulasi, mekanisme dan management potensi-potensi daerah yang telah diterapkan Pemkab Pelalawan melalui pengelolaan BUMD Tuah Sekata kabupaten Pelalawan. Dan dengan kunjungi ini, kita akan mempelajari lebih dalam lagi pengelolaan potensi-potensi daerah ini melalui BUMD untuk diterapkan di Pemkab Mamuju Tengah Provinsi Sulbar. Pasalnya, kita ketahui Kabupaten Pelalawan dengan Kabupaten Mamuju, memiliki potensi daerah yang sama salah satunya dibidang perkebunan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan, Pemkab Pelalawan mengucapkan selamat datang dan terima kasih sudah datang ke Kabupaten Pelalawan dengan melakukan studi banding untuk mengetahui pengelolaan BUMD yang dimiliki Pemkab Pelalawan dan cara Pemkab Pelalawan menggarap potensi-potensi daerah yang bisa mendatangkan pendapatan asli daerah.
Kunjungan yang dilakukan Pemkab Mamuju ke Kabupaten Pelalawan menjadi kebanggaan buat daerah ini, dimana dahulunya daerah ini pernah menjadi kabupaten tertingga.
Untuk mengatasi permalasahan, maka dimasa periode Bupati Pelalawan HM Harris duduk bersama dengan tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten Pelalawan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Dengan bermusyarawah dengan para tokoh tersebut, akhirnya piihaknya mendapatkan solusi dengan mencanangkan tujuh program strategis untuk mengentaskan daerah ketertinggalan.
"Kita bangga dengan adanya kunjungan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat untuk melihat secara langsung dan mendapatkan pemaparan pengelolaan potensi daerah yang kita garap. Kita berharap sehingga nantinya ilmu yang didapat dari kabupaten Pelalawan ini, bisa diterapkan di Mamuju Tengah," pungkasnya. (*)
Listrik Indonesia
