Banjir di Pangkalan, Arus Lalu Lintas Kendaraan Umum Rute Sumbar-Riau Lumpuh

Banjir di Pangkalan, Arus Lalu Lintas Kendaraan Umum Rute Sumbar-Riau Lumpuh
Kondisi ruas jalan lintas Riau - Sumbar di Pangkalan Limpapuluh Kota putus setelah direndam banjir. Foto: Harian Singgalang.

LIMAPULUH KOTA (RIAUSKY.COM) – Pasca tanah longsor akibat  hujan deras yang mengguyur kawasan Limapuluh Kota, ruas jalan lintas Sumbar – Riau di Jorong Sopang, Pangkalan, Limapuluh Kota, Sabtu (30/12/2017) juga direndam banjir.

Banjir dilaporkan mulai terjadi semenjak  pagi tadi, disebabkan meluapnya debit air di Batang Sanipan dan Batang Manggilang yang melintasi  Batang Maek di wilayah Sopang. 

Air sungai itu awalnya hanya meluber sampai ke bibir sungai. Namun, perlahan air pun mulai naik hingge menutupi ruas jalan yang menjadi jalur publik dari Riau ke Sumatera Barat. 

Ratusan kendaraan bermotor tak bisa melintas mengingat ketinggian air yang diperkirakan mencapai betis orang dewasa hingga kedalaman 1 meter. 

Kapolsek Pangkalan Iptu Abdul Qadir mengatakan, perkembangan situasi air lebih kurang sudah setinggi 1 meter menggenangi badan Jalan Sopang panjang 800 meter.

Untuk saat ini hanya kendaraan besar yang bisa lewat. Sedangkan kendaraan kecil tidak bisa lewat.

Penyebab banjir karena meluapnya air Batang Sanipan dan Batang Manggilang.

Pihak kepolisian mengimbau kepada pemilik kendaraan untuk menunda sementara keberangkatan ke Riau atau sebaliknya. 

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Khris la Deva menginformasikan air mulai naik sekitar pukul 07.00 Wib. Hingga saat ini untuk hujan sementara sudah reda dan dari pantauan radar cuaca juga terlihat ada penurunan curah hujan.

"Untuk kondisi jalan, sampai sekarang banjir sudah sampai ke jalan yaitu di Jorong Sopang. Kemudian untuk arus lalu lintas di Sopang masih buka tutup agar dapat dilewati kendaraan," kata Khris seperti dilansir dari klikpositif.

Ia menjelaskan untuk di lokasi Potang Balimau, kondisi air terus naik meskipun hujan sudah mulai reda. Menurut pantauan di Lapangan tinggi air sudah mencapai lantai pentas Potang Balimau.

"Kondisi masyarakat dilaporkan masih aman terkendali karena air mulai naik setelah mereka bangun. Tetapi BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada walaupun curah hujan turun karena kita lihat aliran dari daerah hulu debit airnya semakin naik," ujarnya.(R04)

 

Listrik Indonesia

#Banjir Sumbar

Index

Berita Lainnya

Index