Warga Minta Patung Budha di Areal PT DPN Dipindahkan dari Wilayah Kuansing

Warga Minta Patung Budha di Areal PT DPN Dipindahkan dari Wilayah Kuansing

TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Keberadaan patung budha yang ada di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi tepatnya di areal PT. Duta Palma Nusantara sejak beberapa bulan terakhir sempat membuat pro-kontra di masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi.

Pro-kontra itu terjadi karena banya pihak menilai bahwa berdirinya patung budha dengan ukuran besar di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi tersebut tanpa ada izin dari pihak berwenang serta dianggap bertentangan dengan budaya masyarakat Kuansing.

Terkait adanya pro dan kontra dari masyarakat ini, Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) Kabupaten Kuantan Singingi memanggil sejumlah elemen masyarakat seperti para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk berdialog yang digelar, Selasa (27/2/2018) di aula kantor Kementrian agama, Kabupaten Kuansing.

Dalam dialog tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kemenag Kuansing, Jisman, Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto,S.IK, Asisten II Setda Kuansing, Indra Suandi, Kepala Kesbangpol Kuansing, Linskar sebagai pembicara.

Usai dialog, Ketua FKUB Kuansing, Bakhtiar Saleh kepada wartawan mengatakan bahwa hasil dari pertemuan dan dialog tersebut disepakati oleh seluruh elemen yang hadir bahwa patung budha yang masih berdiri di area perkebunan sawit milik PT.DPN ini untuk dipindahkan dari wilayah Kabupaten Kuansing.

"Dari sekian banyak perwakilan yang diundang, semuanya sepakat patung itu harus dipindahkan dari negeri jalur ini. Disitu ada MUI, LAM, Ninik mamak dan perwakilan dari desa-desa yang ada di Kecamatan Benai. Kami juga kecewa dengan perwakilan dari DPN yang mendatangkan perwakilan perusahaan. Mestinya pihak perusahaan mengutus orang yang bisa memutuskan," kata Bakhtiar.

Bakhtiar juga mengatakan, bahwa sikap toleransi antar umat beragama di Kuansing harus tetap dijaga. Toleransi tersebut harus kedua belah pihak. "Minoritas mestinya tau diri, sedangkan mayoritas tidak boleh arogan dalam menyelesaikan permasalahan," tegas Bakhtiar.

Salah seorang perwakilan Duta Palma Nusantara, Nirwan Sinaga berjanji akan melaporkan hasil dialog tersebut ke pimpinan terkait keresahan masyarakat Kuansing atas berdirinya patung Budha tersebut. (R12/Mcr)

Listrik Indonesia

#Kuansing

Index

Berita Lainnya

Index