INNALILLAHI...Pimpinan Ponpes Dahrun Nadha Meninggal Dunia, Bupati Kampar Ikut Berduka Cita

INNALILLAHI...Pimpinan Ponpes Dahrun Nadha Meninggal Dunia, Bupati Kampar Ikut Berduka Cita

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Innalillahi Wainnailaihirojiun. Pimpinan Pondok Pesantren Dahrun Nadha Thawalib Bangkinang,  Drs. H. Syahrizul Nur berpulang kerahmatullah (meninggal dunia), Ahad (4/3/18) siang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang. 

Siang kemarin juga almarhum dibawa ke rumah duka di Desa Muara Uwai Bangkinang untuk proses penyelenggaraan pemakaman. Ratusan pelayat mendatangi rumah duka yang terletak di Jalan Nur Mahyudin Muara Uwai. 

Masyarakat Kabupaten Kampar berduka atas kepergian salah satu tokoh masyarakat yang juga seorang ulama yang berjasa besar di bidang pendidikan. Ia berjasa dalam memajukan lembaga pendidikan Pondok Pesantern Dahrun Nahda Bangkinang yang terletak di desa Muara Uwai Bangkinang. 

Bupati Kampar H.  Azis Zaenal, SH,  MM juga turut berduka atas kepergian Almarhum.  Dalam pesan singkat di WhatsApp (WA) grup OPD Kerja Kerja Eselon 2  Pemerintah Kabupaten Kampar,  Bupati Kampar mengirimkan pesan ucapan duka cita. 

"Innalillahi Wainnailaihirojiun..... Masyarakat Kampar berduka, atas nama Pemerintah Daerah Kampar,  turut berduka atas kepergian beliau,  semoga Allah mengampuni segala dosanya,  dan semoga husnul khotimah.  Aamiin..., " demikian pesan Bupati Kampar Azis Zaenal dalam pesan singkat WhatsApp OPD Kerja Kerja Eselon 2 Kabupaten Kampar. 

Informasi tentang meninggalnya almarhum di grup WhatsApp OPD Eselon 2 pertama kali disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir.  H.  Azwan,  MSi. Demikian ada informasi duka cita maka ucapan duka cita,  terus mengalir dari Kepala OPD. 

Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan,  juga ikut berduka cita atas kepergian almarhum. Saat almarhum meninggal, Azwan sedang  berada di Pekanbaru. Begitu mendapat informasi tersebut, Azwan segera bergegas pulang ke Bangkinang. 

Azwan mengenal sosok  almarhum sebagai sosok ulama yang kharismatik dan teguh pendiriannya.  "Kita kehilangan sosok ulama panutan," ujar Azwan. 

Informasi tentang meninggalnya almarhum Syahrizul Nur juga banyak beredar di media sosial seperti di Facebook, WhatsApp, Instagram dan sebagainya.  Sebagian besar menyampaikan informasi dan ucapan duka cita. (R10/Skc)

Listrik Indonesia

#Kampar

Index

Berita Lainnya

Index