DORRR...Polisi Tembak Perampok Sadis yang Bunuh Anak Orang Paling Kaya di Belitung, 5 Pelaku Masih Buron

DORRR...Polisi Tembak Perampok Sadis yang Bunuh Anak Orang Paling Kaya di Belitung, 5 Pelaku Masih Buron
iga tersangka perampokan sadis dan Dewi di Mapolda Sumsel

RIAUSKY.COM - Polisi berhasil menangkap 3 dari 8 orang pelaku perampokan sadis beberapa waktu lalu, karena melawan ketiganya dilumpuhkan dengan timah panas.

Ditreskrimum Polda Sumsel akhirnya berhasil meringkus tiga dari delapan perampok sadis yang berkasi di rumah korban Bahrin, orang terkaya di Belitang, OKU Timur, Sumsel. Dengan korban sama, para pelaku beraksi pada 2013 dan 7 Februari 2018. Pada aksi pertamanya, pelaku membunuh anak Bahrin.

Polisi pun menembak kaki para tersangka karena melawan. Ketiga Pelaku yaitu, Romli, 37, Rusdi, 37, dan Suwandi, 36. Mereka ditangkap di rumah Romli di Desa Mayapati Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin (26/3) malam lalu.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan bahwa penangkapan bermula dari diamankannya istri Suwandi yakni Dewi yang tinggal di Jalur 10 Telang Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Banyuasin, tiga minggu lalu. "Kami menemukan barang bukti berupa handphone dari istri tersangka ini," katanya di Mapolda Sumsel, Rabu (28/3).

Kemudian pihaknya melakukan penyelidikan hingga mengetahui keberadaan ketiga tersangka tersebut. Namun, karena ada peristiwa lain sehingga penangkapan harus tertunda.

Tepat pada Senin (26/3) malam, polisi langsung mendatangi tempat tersangka Romli dan menemukan Suwandi serta Rusdi. Pada saat melakukan penangkapan tersangka sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya harus dilumpuhkan dengan empat tembakan di kaki ketiga tersangka. "Saat ini kami masih mengembangkan lagi keterlibatan tersangka lainnya," ujarnya.

Dia menceritakan ketiga tersangka ini tergolong sadis dalam melakukan aksinya. Bahkan tercatat pada tahun 2013 lalu, tersangka menembak mati anak korban Bahrin dan kemudian menghilang.

Kemudian, perampokan kembali dilakukan pada tahun 2018 pada Februari lalu dengan korban yang sama yakni Bahrin karena memang korban orang kaya di daerah Belitang, OKU Timur, Sumsel.

Pada Februari lalu, korban Bahrin diikat dan diancam menggunakan senjata api dan senjata tajam (sajam) oleh tersangka. Tersangka pun berhasil menggasak uang Bahrin sebanyak Rp 250 juta. "Dari keterangan ketiga tersangka yang terlibat dalam perampokan Bahrin ada delapan orang. Tapi, lima orang di antaranya masih DPO," ujarnya seperti dilansir Jawapos.com. (R04)

Listrik Indonesia

#Perampokan

Index

Berita Lainnya

Index