Tingkatkan Produksi Kelapa Sawit di Riau, Apkasindo Teken MoU dengan Pupuk Kaltim

Tingkatkan Produksi Kelapa Sawit di Riau, Apkasindo Teken MoU dengan Pupuk Kaltim

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Produktivitas kelapa sawit aktual petani pada umumnya masih relatif rendah, yaitu 15-35 persen. Hal  ini masih jauh di bawah produktivitas potensial. Kondisi itu membuat tidak sedikit petani sawit yang frustasi karena biaya produksi tidak kunjung tertutupi dari hasil Panen Tandan Buah Segar (TBS) yang pada ujung-ujungnya kebun sawitnya ditelantarkan.

Untuk itulah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau mencari terobosan untuk meningkatkan produksi TBS Sawit Petani. 

Terobosan itu menurut Ketua Apkasindo Riau, Gulat Manurung Rabu (4/4/18) salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama dengan produsen pupuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan kerjasama ini, Apkasindo berharap mendapat kemudahan-kemudahan dalam mendapatkan Pupuk yang diproduksi oleh PT Pupuk Kaitim. Kemudahan tersebut tentunya dengan harga dan ketepatan waktu tiba di Pekanbaru.

Terkait hal itu, dengan MoU Apkasindo Riau dengan Pupuk Kaitim diharapkan tidak ada lagi keraguan dari Petani Sawit tentang ketersediaan dan harga Pupuk Kaitim ini, selama ini Produksi Pupuk Kaltim ini selalu dianggap Pupuk eksekutif klas."Hari ini Pupuk Produsen PT Pupuk Kaltim akan merakyat bersama Apkasindo Riau," ujar Guiat.

Ada pun poin dari MoU itu, Apkasindo akan mengorder Formulasi khusus dan akan ditambahkan unsur-unsur micro sesuai spesifik tanah di Riau, karena pupuk tanaman Kelapa Sawit jauh berbeda dengan pupuk tanaman lainnya.Pupuk yang banyak beredar di Riau kebanyakan dengan Formulasi Umum (kandungan 3 unsur hara Makro berimbang), semua tanaman bisa menggunakan formulasi umum ini, dari tanaman cabe, tomat, karet, sampai jengkol.Sedangkan sawit membutuhkan 3 unsur Hara Makro Utama (Unsur N, P, dan K) yang persentase ketiga unsur tersebut harus berbeda, unsur K harus minimum 3 kali Iipat dari Unsur N dan Unsur P hams V2 dari Kandungan Unsur N (2N:1P:6K), inilah ciri khas dari pupuk keiapa sawit, khususnya tanaman Sawit Yang sudah masuk Fase Panen.

Pada penandatanganan MoU ini hadir langsung Tim Manajemen Marketing PT Pupuk Kaltim dari Bontang Kaltim, Djoni Sastra sebagai team leader.Menurut Djoni Satra, suatu kehormatan dapat bekerjasama dengan Apkasindo Riau, dan management sudah memonitor aktifitas dari Organisasi Petani Apkasindo Riau yang paling aktif. Apalagi Riau merupakan terluas perkebunan kelapa sawit nya di Indonesia dan teriuas perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Indonesia yaitu mencapai 1,7 juta hektar.

Ia berharap action dari business meeting ini dapat segera dilaksanakan. PT Pupuk Kaltim siap membantu Apkasindo dalam Ketersediaan Pupuk Berkualitas dan Terjamin Kejujuran kandungan hara nya, itu sudah pasti.

"Berbagai kelunan-keluhan petani apkasindo sudah kami pahami, salah satunya aspek ketersedlaan dan harga, semuanya sudah tertuang dalam MoU. Khusus untuk ketersediaan Pupuk Kaltim di Riau, kita akan bekerjasama dengan DPW Apkasindo Riau," terangnya. (R05/Mcr)

Listrik Indonesia

#Kelapa Sawit

Index

Berita Lainnya

Index