Diserang Terduga Teroris, 2 Anggota Densus Luka-luka

Diserang Terduga Teroris, 2 Anggota Densus Luka-luka
Polisi tembak teroris di Kaliurang. ©2018 Merdeka.com

RIAUSKY.COM - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal mengatakan, dua anggota Densus 88 Antiteror terluka akibat baku tembak yang terjadi di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018). 

"Dua petugas densus mengalami luka-luka di tangan akibat serangan terduga teroris," katanya dalam keterangan seperti dilansir kompas.com, Sabtu. 

Dalam peristiwa baku tembak tersebut, tiga terduga teroris tewas. 
Iqbal mengatakan, tembakan kepada tiga terduga teroris itu terpaksa dilepaskan karena pada saat disergap, mereka melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas dengan parang dan senjata api. 

"Karena sangat membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, maka ketiga terduga teroris terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur yang akibatnya 3 terduga teroris meninggal dunia," katanya. 

Saat ini, ketiga jenazah terduga teroris dibawa ke RS Bhayangkara, Yogyakarta. 

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan senjata api dalam baku tembak tersebut. 

"Barang bukti yang disita, empat senjata tajam jenis parang dan satu senjata api revolver beserta peluru," kata Iqbal. 

Terjadi baku tembak di Jalan Kaliurang. Baik dari arah utara maupun Selatan, jalan tersebut ditutup oleh Kepolisian. 

Kepala Desa Sardonoharjo Herjuno Wiwoho mengatakan, polisi yang berjaga di lokasi kejadian jumlahnya cukup banyak. Polisi ada yang mengenakan pakaian dinas dan berpakaian biasa. 

"Polisi yang di lokasi saya lihat membawa laras panjang. Tapi saya tidak tahu kasus perampokan atau teroris," katanya, Sabtu. 

Ia juga mengatakan, sebelum jalan ditutup, terdengar suara tembakan dan ada dua orang tergeletak di tengah jalan, tepatnya di depan Kantor Balai Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. 

Awalnya, sekitar pukul 17.30 Wib dirinya mendapat informasi dari warga jika ada kejadian di Jalan Kaliurang Km 9,5. 

"Saya masih di rumah, terus ada warga yang memberitahu kalau ada kejadian," tuturnya. 

Usai mendapat informasi, dirinya langsung menuju lokasi untuk mengecek. Sesampainya di lokasi, dirinya melihat di jalan sudah banyak anggota polisi. 

"Di lokasi sempat mendengar dua kali suara tembakan, saya nggak boleh mendekat. Tapi saya dari kejauhan melihat ada dua orang tergeletak di tengah jalan, tidak tahu mereka siapa," urainya. (R02)

Listrik Indonesia

#Teroris bom

Index

Berita Lainnya

Index