Komunitas Peduli Panti Asuhan Kali Ini Berbagi Rezeki Bersama Anak Pesantren Tafizh Qur'an Hidayatullah

Komunitas Peduli Panti Asuhan Kali Ini Berbagi Rezeki Bersama Anak Pesantren Tafizh Qur'an Hidayatullah

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - "Warnai hidup dengan berbuat baik" adalah tema dari teman-teman Peduli panti Asuhan ketika melaksanakan kegiatan bakti sosial dan memberikan perlengkapan sekolah serta sembako di pesantren tafizh qur'an Hidayatullah  yatim piatu dan dhuafa tenayan raya, Minggu 29/07/2018.

Kunjungan teman - teman komunitas peduli panti Asuhan kali ini berbeda dengan sebelum- sebelumnya, kali ini komunitas berkunjung ke pesantren dan melakukan bakti sosial yang biasanya komunitas ini lakukan  di panti asuhan. 

Kenapa pesantren hidayatullah menjadi tujuan kegiatan komunitas ini..? KHamidi setyo budi sebagai kordinator pelaksana kegiatan menjelaskan, "bahwasanya pesantren ini di huni 90% adalah yatim piatu dan dhuafa ini tidak jauh berbeda dengan penghuni panti asuhan saya rasa ini masih sesuai dengan visi misi kami. Dan  lebih penting lagi ini adalah pesantren tafizh qur'an para penghapal qur'an, para penjaga kalam Allah, sudah sepatutnya kita berusaha memuliakannya membuat adek-adek yang belajar di sini senang serta nyaman beribadah".

Bakti sosial di lakukan dengan mengecat masjid di lingkungan pesantren di mulai dari pagi, di hadiri puluhan member peduli panti Asuhan. Kegiatan berlanjut penyerahan perlengkapan sekolah seperti buku tulis,pena,dll serta penyerahan sembako. 

Kemudian kegiatan tausyah agama di pandu oleh ustadz Ahmad Bachtiar  dan di sela-sela tausyah ada kuis tanya jawab berhadiah untuk adik- adik santri hadiah yang persiapkan komunitas berupa alqur'an, sarung dan mukena.

Pesantren tafizh Hidayatullah ini bermula dari sebuah panti asuhan di bawah yayasan Al-fath di jalan kakap didirikan pada tahun 1995 oleh ustadz Ahmad Bachtiar AR serta di bantu pak toha, namun cikal bakal pesantren itu sudah ada kegiatan belajar agama islam di mulai setelah pulang sekolah. 

Panti asuhan ini terus berkembang hingga mendapatkan tanah wakaf di tenayan raya ini seluas 2 hektar dan yayasan mendirikan pesantren tafizh serta sekolahnya dan mendapatkan izin operasional dari dinas tahun 2016.

Selain yatim piatu dan dhuafa pesantren ini juga menerima bimbingan mualaf, terlihat dengan adanya beberapa santri berasal dari mentawai, suku talang mamak jambi dan suku akit bengkalis. Untuk masyarakat yang mampu juga bisa belajar menjadi santri di pesantren Hidayatullah daftar pada tahun ajaran baru isi formulir persyaratan dan bagi santri reguler yang mampu ada iuran wajib Rp 600.000, setiap bulannya, biaya tersebut sudah termasuk makan dan tempat tinggal. 

Santri  yatim piatu dan dhuafa serta yang reguler tetap mendapatkan perlakuan dan fasilitas yang sama. Setiap santri tingkat SMP wajib hafal 6 juz alqur'an selama 3 tahun dan santri tingkat SMA wajib hafal 15 jus alqur'an selama 3 tahun. Jika santri ingin melanjutkan pendidikank S1 pihak pesantren tetap membantu sesuai dengan universitas yang sudah menjadi rekanan kerja sama beasiswa.

Pak ja'far sebagai ketua yayasan Al-fath mengucapkan terimakasih kepada teman-teman komunitas Peduli panti Asuhan yang sudah memberikan bantuan yang banyak sekali ada buku, sembako dan mau meluangkan waktu mengecat masjid pesantren. Semoga apa perbuatan baik teman-teman komunitas ini menjadi amal baik dan di terima di sisi Allah swt. 

Pak ja'far juga berpesan sampaikan lah ke sanak saudara bahwasanya di sini ada pesantren tafizh qur'an yatim piatu dan dhuafa jika ada saudara yang punya keterampilan membuat sesuatu atau bertani suruh kemari ajarkan keahliannya kepada kami agar anak-anak selesai dari sini bisa berdakwah dan hidup mandiri. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index