RIAUSKY.COM - Dua pemuda berstatus mahasiswa terkapar di jalan setelah sepeda motor yang dikendarai mereka menubruk satu uni minibus, Rabu (1/8/2018) sekira jam 17.30 Wib.
Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi di Jalan Sidikalang – Medan, tepatnya kawasan Hutan Lindung Lae Pondom, Dairi.
Sebelum insiden tersebut, Ali Usman Ramadhani (19) mengemudi motor Honda Beat, BL 3265 ID, berboncengan mengendarai dengan Romi (19), keduanya warga Desa Rantau Panjang, Longkib, Kota Subulussalam, Provinsi NAD, sedang dalam perjalanan dari arah Medan menuju Sidikalang.
“Di jalan lurus mendatar itu, pengemudi sepeda motor diduga melaju dengan kecepatan tinggi sekira 80 km/jam, di belakang minibus yang belum diketahui identitasnya,” sebut Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Muhammad Hasan SH MH dalam keterangannya, Rabu (1/8/2018) malam seperti dilansir Metro24jam.com.
Namun, Ali Usman yang mengemudi, diduga kurang mengatur jarak aman dengan mobil minibus yang melaju di depannya.
Tiba di lokasi kejadian, pengemudi mobil minibus mendadak mengerem lantaran kepergok jalan berlobang. Tak ayal, sepeda motor yang dikemudikan Ali Usman langsung menubruk bagian belakang mobil.
Brakkk…! Spontan kedua pengendara motor langsung terjaduh dan terseret bersama kendaraannya di badan jalan.
Insiden itu seketika mendapat perhatian warga sekitar yang kemudian membawa kedua remaja tersebut rumah sakit.
Tak lama kemudian, petugas dari Unit Laka Sat Lantas Polres Dairi tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.
“Kedua korban saat ini sudah mendapat perawatan medis di RSUD Sidikalang. Kita masih menyelidiki minibus yang langsung kabur usai kejadian,” kata AKP Muhammad Hasan.
Akibat peristiwa itu, Ali Usman Ramadhani, mengalami luka berat dan saat ini masih kritis di rumah sakit. Sementara temannya Romi hanya mengalami luka ringan. Polisi juga sudah mengamankan sepeda motor Honda Beat, BL 3265 ID. (R01)
Listrik Indonesia
