RIAUSKY.COM - Singgih Prasetio (18), seorang pemuda asal Huta Sauhur, Desa Bandar Marsilam II, Kecamatan Bandar Marsilam, Simalungun, tewas seketika setelah menabrak mobil Triton Double Cabin di Jalan Lintas Sumatera Medan-Tebingtinggi, Jumat (10/8/2018) lalu.
Informasi yang diperoleh, Sabtu (11/8/2018), peristiwa itu terjadi tepatnya di KM 87-88, dekat Titi Kuning sekitar Dusun 2, Desa Laut Tador, Kecamatan Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai.
Sebelum insiden maut itu, Singgih sedang dalam perjalanan mengendarai Honda Beat, BK 3814 OAD, dari arah Tebingtinggi menuju Kisaran. Mendekati lokasi kejadian, Singgih memacu motornya dengan kecepatan tinggi mencoba mendahului truk yang berjalan di depannya.
Namun, diduga kurang berhati-hati, saat mendahului truk, Singgih tidak melihat dari arah depannya juga melaju mobil Mitsubishi Triton Double Cabin, BK 9145 TP, yang dikemudikan Abdul Kahar Munthe (28), warga Asrama Brigif 7/RR, Desa Galang, Kecamatan Galang, Deliserdang.
Tak ayal motor yang ditunggangi Singgih langsung menabrak bagian depan mobil yang dikemudikan oknum TNI AD tersebut.
Braakkk…! Singgih langsung terpental ke badan jalan. Akibatnya, pemuda itu tewas seketika dengan kondisi terluka parah di bagian kepala dan dada.
Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Enda Tarigan, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan lalulintas tersebut.
“Terjadinya tabrakan disebabkan pengendara sepeda motor kurang berhati-hati saat mendahului truk di depannya, sehingga menyebabkan terjadinya tabrakan. Akibat kejadian itu, pengendara motor tewas di tempat dan kasusnya sudah ditindaklanjuti Satlantas Tebingtinggi,” bilang mantan Kapolsek Firdaus itu seperti dilansir Metro24jam.com. (R04)
Listrik Indonesia
