Ustadz Abdul Somad Ingatkan Berhenti Lakukan Pencitraan, Siapa?

Ustadz Abdul Somad Ingatkan Berhenti Lakukan Pencitraan, Siapa?
Ustadz Abdul Somad

RIAUSKY.COM - Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat ini umat sudah cerdas. Mereka tahu mana yang benar-benar berbuat atau yang hanya sekadar pencitraan.

"Umat ini cerdas tak perlu dibohong-bohongi. Udahlah, capeklah kita pencitraan-pencitraan. Berhentilah," kata Ustadz Abdul Somad dalam video yang diunggah akun Tafaqquh.

Video itu bermula saat rekan Ustadz Abdul Somad (UAS) menanyakan apakah benar UAS masuk jurkam satu kelompok.

Pun apakah benar UAS mendukung kelompok lain.

"Yang ini katanya nomor sekian, tengok ni jurkam kelompok ini. Yang ini buat meme pula. Terima kasih Ustadz Somad sudah memihak calon ini," jawab UAS. 

"Ana (saya) mau jadi apa? Masuk ini, masuk ini, Mau jadi apa? Paling-paling menteri, habis itu dubes. Kan cuman itu aja," kata Ustad Abdul Somad.

"Sedang wakil presiden aja ana tak mau," lanjutnya.

UAS kemudian menjelaskan, dirinya dan rekannya itu sama-sama sekolah di pesantren Darul Arafah.

Kemudian sama-sama melanjutkan pendidikan di Mesir.

"Bukan wawancara tv, bukan. Ini cerita tentang orang yang bekawan, besaudara," katanya.

Ustad Abdul Somad kemudian mengatakan, cucu kakeknya banyak.

Tapi dia (kakeknya) mengatakan, untuk yang satu ini (Abdul Somad), sekolahnya aku tanggung. "Dia ni sekolah agama," kata UAS menirukan omongan kakeknya.

"Maka aku tak pernah sekolah umum. Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, kuliah, ini untuk jadi suluh dalam gelap," ujar UAS.

Bahwa dirinya cerita politik, menyatakan genggamlah kekuasaan, dengan kekuasaan engkau menolong agama Allah. Dengan tanda tanganmu engkau tolong agama Allah

"Bukan mau mengiklankan diri Ana. Bukan mau masuk ke dalam. Ana mau jelaskan ke ummat, tolong agama ini dengan kekuasaan," katanya.

"Pernah ndak selama ini ana nyebut cobloslah calon ini? Kita tak pernah sebut nama orang, tak pernah sebut nama partai, kita tak sebut nama. Padahal banyak betul orang pingin (disebut namanya)," tegas UAS. 

Lebih lanjut UAS mengatakan, umat ini harus kita cerdaskan.

"Tanpa ana ikut jadi jurkam ini, tanpa ikut meme ini, orang sudah tahu. Selama ini arah ceramah Ustad ini pasti kesini," katanya.

"Umat ini cerdas tak perlu dibohong-bohongi. Udahlah, capeklah kita pencitraan-pencitraan. Berhentilah," kata Ustadz Abdul Somad dalam video yang diunggah akun Tafaqquh.

"Tarik kesini, tarik kesini, makin terbuka. Umat ini bukan bodoh, bukan goblok. Tahulah dia mana yang betul-betul berbuat, mana yang sekadar pencitraan. Udah terbuka semuanya udah. Jadi kita tinggal tunggu aja, nanti yang ikut ijtima' ulama nanti dia jelaskan ikut ini segala macam. Pokoknya berentilah narik-narik ini segala macam," pungkasnya. (R03)

Sumber: Tribunnews.com 

Listrik Indonesia

#Ustadz Abdul Somad

Index

Berita Lainnya

Index