Polisi Amankan Operator Alat Berat Sebabkan Kebocoran Pipa Gas Chevron

Polisi Amankan Operator Alat Berat Sebabkan Kebocoran Pipa Gas Chevron

DURI (RIAUSKY.COM)- Kepolisian Resort Bengkalis menangkap operator alat berat yang menyebabkan kebocoran pipa gas milik PT Chevron Pacifik Indonesia di Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Ahad (16/9/2018) petang lalu.

Pria berinisial JPT (23) diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak kelalaian yang menyebabkan terjadinya kebocoran pipa milik perusahaan perminyakan tersebut. 

JPT adalah operator alat berat yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan Balai Raja. Secara tidak sengaja, baket atau alat angkut alat berat yng hendak mengeruk sebuah pohon menarik pipa gas yang tertanam di dalam tanah sehingga menyebabkan kebocoran gas selama lebih kurang 6 jam.

''Sudah kita amankan, pelakunya operator alat berat milik PT Lutvindo yang mengerjakan jembatan. Saat ini sudah diamankan bersama satu unit alat berat bermerek Kobelco,''ungkap Kapolres.

Disebutkan, dia ditangkap sekitar pukul 21.40 masih di sekitar lokasi kebocoran pipa gas. Tidak ada perlawanan dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kronologis kejadian ini berawal pada pukul 08.00 WIB, Ahad (16/9) saat terlapor bekerja seperti biasa sebagai operator alat berat di proyek pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh PT Lutvindo yang di subkonkan oleh PT Alfajri dan PT Tata Inti Sepakat. 

Sekitar pukul 17.00 WIB setelah selesai bekerja terlapor diminta tolong oleh rekannya yang tinggal di TKP untuk memindahkan bunga yang berada di depan rumahnya. 
Selanjutnya terlapor menanyakan apakah ada pipa dan warga mengatakan tidak ada.

Selanjutnya saat alat berat mulai digerakan dan baket masuk mengorek bunga tersebut sedalam kuku baket lebih kurang (20 cm) dan saat bunga akan diangkat kuku baket kena pipa gas yang tertanam ditanah sehingga bocor dan keluar gas, melihat kejadian tersbut terlapor kaget dan segera memindahkan alat berat dari TKP sejauh 50 meter, setelah berselang 3 menit muncul api yang membesar.

Lalu operator pergi kejembatan dan sambil menghubungi pegawas lapangan yakni Robi memberitahukan serta meminta solusi atas kejadian bocornya pipa gas karena terkena baket alat berat. 

Lalu Robi mengatakan tunggu dulu dia akan mengabari semuanya. Lalu operator pulang ke mes. Sekira pukul 20.14 WIB, operator di jemput oleh team Opsnal Polsek Pinggir dan selanjutnya dibawa ke Polsek Pinggir untuk dimintai keterangannya.(R05)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index