Terjatuh Usai Tabrak Avanza, Satu Keluarga Malah Tewas Terlindas Truk TNI

Terjatuh Usai Tabrak Avanza, Satu Keluarga Malah Tewas Terlindas Truk TNI
Motor yang ditumpangi tiga orang korban di Mapolres Banjarbaru. Foto: Istimewa

RIAUSKY.COM - Satu keluarga tewas mengenaskan di Jalan PM Noor, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara pada Kamis (7/2) pukul 06.45 WITA.

Hal ini bermula setelah motor yang dikendarai menabrak sebuah mobil Toyota Avanza dan mereka pun terjatuh sehingga terlindas truk TNI yang melintas. 

Kepala Satuan Lantas Polres Banjarbaru, AKP Gustaf, mengatakan korban yang tewas bernama Poldin Panjaitan, Susilawati, dan Selin Panjaitan. Ketiganya mengendarai motor Suzuki Nex DA 6567 PAX yang melaju dari Jalan Budi Waluyo ke Simpang Empat Kota Banjarbaru. 

Menurut Gustaf, kondisi jalanan sedang licin karena diguyur hujan. Namun Poldin memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Secara tak sengaja motor yang mereka gunakan menabrak mobil Avanza yang parkir di pinggir jalan. 

"Cuaca hujan dan jalanan licin. Korban melaju cukup kencang," ujar AKP Gustaf kepada wartawan, Kamis (7/2). 

Sopir Avanza tiba-tiba membuka pintu kanan tanpa melihat ke belakang ketika hendak membuang sampah. Poldin pun tak kuasa mengendalikan motornya hingga menabrak Avanza DA 7991 TPB milik Edi Suprayitno yang berhenti di badan jalan. 

"Pintu mobil dari kursi sopir baru terbuka setengah, dan langsung ditabrak oleh korban," ucap Gustaf seperti dilansir Kumparan.com.

Setelah terjatuh ke aspal, iring-iringan truk TNI Yonif 623 melindas motor korban dari arah berlawanan. Sopir truk berusaha mengindari, tapi ban belakang truk melindas motor korban. 

Pihak TNI dan warga telah mengevakuasi korban ke RSUD Idaman dan Lembayung untuk penangan medis. Namun Susilawati Tamba (36) tewas di tempat kejadian dengan luka di kepala. Adapun Poldin Panjaitan (39) dan bocah inisial MPP (6) tewas ketika tiba di rumah sakit. 

AKP Gustaf belum memastikan siapa pihak paling bersalah. Pihaknya masih melakukan pemanggilan para saksi, termasuk sopir Avanza dan sopir truk TNI. Motor korban dan Avanza berada di Mapolres Banjarbaru. 

"Pengemudi Avansa atas nama Edi Supriatno kami amankan, tidak ditahan," ucapnya. 

Kematian tiga orang ini memantik reaksi pengendara karena Jalan PM Noor sejatinya untuk satu arah, bukan dua arah. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, mengaku akan membahas lebih detail akses di Jalan PM Noor ini. Sebab, akses dari Sungai Ulin ke Simpang Empat mestinya lewat Jalan Bhayangkara, bukan Jalan PM Noor. (R03)

Listrik Indonesia

#lakalantas

Index

Berita Lainnya

Index