Jadi Tersangka Pembunuhan, Wahyu dan Sitti Zulaeha Ternyata Tetanggaan, Sekantor dan Sekampung Pula

Jadi Tersangka Pembunuhan, Wahyu dan Sitti Zulaeha Ternyata Tetanggaan, Sekantor dan Sekampung Pula

RIAUSKY.COM - Kurang dari 24 jam, polisi mengungkap siapa pembunuh karyawati UNM, Sitti Zulaeha "Ela" Djafar (39), Jumat (22/3/2019) kemarin.

Pelaku ternyata adalah seorang doktor ilmu olahraga, Dr Wahyu Jayadi MPd (44). 

Doktor Wahyu kini juga menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Negeri Makassar (UNM) Kampus Gunungsari.

Perkembangan terbaru, pelaku ternyata sudah teridentifikasi dan diamankan tim resmob, saat membaur dengan kerabat, kolega almarhum Ela di selasar gedung Dokpol Forensik dan DVI RS Polri Bhayangkara di Jl Brigjen Mappaouddang, Tamalate, Makassar.

Pelaku dan korban sama-sama asal Kabupaten Sinjai.  Keduanya juga bertetangga di Komplek Sabrina Residence, Kelurahan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Gowa.

Sebelum pindah ke Manggarupi, Doktor Wahyu pernah menetap lama di Kompleks Permata Hijau, Jl Hertasning Timur, Panakkukang, Makassar.

Korban dan pelaku juga dekat dan sering bertemu dalam konteks relasi pekerjaan di Lantai II Menara Phinisi, Kampus UNM Gunungsari, Jl AP Pettarani, Rappocini, Makassar.

Rektor UNM Prof Dr Husain Syam MTp, mengaku terkejut.
"Wahyu itu terlihat anak baik. dia bosnya KKN. Ramah dan kantornya satu lantai dengan almarhum di Menara (Phinisi)," katanya seperti dikutip dari Tribun, Sabtu (23/3/2019) pagi.

Diberitakan sebelumnya, pelaku nekat membunuh terhadap karena merasa tidak terima dengan perlakuan korban yang selama ini sudah dianggap sebagai keluarga, dan sudah terlalu jauh ikut campur terhadap masalah pekerjaan dan masalah pribadi pelaku.

Korban dan pelaku sama-sama memiliki pasangan hidup dan keluarga yang terlihat bahagia.

Suami almarhumah Ela adalah kepala UPT Keamanan Hutan Wilayah Ajattappareng di Barru, sekitar 110 km arah utara Makassar.

Mereka memiliki tiga anak, dua di sekolah SD Islam satunya masih berusia prasekolah. Akhir pekan adalah masa pertemuan utuh keluarga Ela. Sedangkan pelaku juga memiliki 4 anak, dan istrinya juga berkarier.

Karena sekompleks, sekampung dan sekantor, kedua keluarga paruh baya ini akrab satu sama lain. Motif pembunuhan diungkap melalui pengakuan hasil interogasi pelaku selama kurang lebih 10 jam.

"Hampir 5 jam pelaku hanya diam dan tenang selama kami amankan," kata seorang bintara penyidik dari Resmob Polda Sulsel, Sabtu dini hari.

Usai pra-rekonstruksi di TKP ruko gudang Zarindah di Pattallsang, sekitar oukul 23.00 wita, Pihak Polda dan Dokpol akan menyerahkan penyidikan dan tahap pembuatan BAP ke Reskrim Polres Gowa.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silotonga, menyebut pengungkapan kasus ini menerapkan investigasi forensik yang menggabungkan crime science investigation dengan pendalaman di lokasi, dan keterangan saksi. (R01)

Listrik Indonesia

#Sitti Zulaeha Tewas Dibunuh Dosen UNM

Index

Berita Lainnya

Index