Demokrat Merasa Tak Punya Keharusan Lapor BPT Saat Bertemu Jokowi

Demokrat Merasa Tak Punya Keharusan Lapor BPT Saat Bertemu Jokowi
Andi Arief

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan partainya berhak membangun komunikasi politik dengan pihak luar di luar koalisi pemilihan presiden 2019. Andi mengatakan koalisi di pilpres 2019 adalah koalisi taktis, bukan fusi. Sehingga, setiap partai memiliki hak otonom dan hak menentukan nasib sendiri.

Hal ini disampaikan Andi Arief merespons pernyataan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang menyebut bahwa Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tak berkomunikasi dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga, ihwal pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

"Komunikasi politik adalah hak partai yang berdasar prinsip otonom itu. Jadi membangun komunitas politik itu hak Partai Demokrat," kata Andi kepada Tempo, Ahad, 5 Mei 2019.

Meski begitu, Andi mengatakan Demokrat tak mendahului hal strategis dalam koalisi. Dia berujar sikap partainya di dalam koalisi Prabowo-Sandiaga adalah menunggu hasil perhitungan suara secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum hingga 22 Mei nanti.

Andi mengatakan penundaan pernyataan menang kalah juga bisa saja terjadi. Semisal, kubu 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau 02 Prabowo Subianto-Sandiaga menggugat hasil pemilihan presiden ke Mahkamah Konstitusi. Namun dia menegaskan, pertemuan AHY dan Jokowi tak menyalahi prinsip koalisi.

"Komunikasi politik AHY dengan Pak Jokowi tidak keluar dari prinsip-prinsip koalisi. AHY tidak melakukan deal-deal politik," kata Andi.

Jokowi mengundang AHY untuk bertemu di Istana Negara pada Kamis, 2 Mei lalu. Seusai pertemuan, AHY mengaku bicara ihwal kondisi politik pascapencoblosan dengan Jokowi.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan AHY tak berkomunikasi dengan BPN ihwal pertemuan itu. "Mas AHY tidak berkoordinasi dengan kami (BPN Prabowo-Sandiaga), walaupun begitu ya saya husnuzan (berprasangka baik) saja," ujar Sandiaga Uno saat berbincang-bincang dengan media di kediamannya, Jalan Jenggala II, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi, 4 Mei 2019.(R04)

 

Sumber berita: Tempo.co

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index