Aherson: Gaji Direksi BRK Terlalu "Gemuk"

Aherson: Gaji Direksi BRK Terlalu

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Belum ditempatinya gedung baru Bank Riau Kepri (BRK) menjadi sebuah pertanyaan bagi beberapa pihak. 
 
Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson saat ditanyai mengenai hal ini mengatakan tidak ada permasalahan apapun yang terjadi kecuali permasalahan gedung BRK yang belum diresmikan.
 
"Permasalahan cuma gedung, plus minus dimana nantinya akan kita cari perbandingan dengan pemerintah dan pemegang saham," ungkapnya
 
Selain itu, Aherson juga menyoroti gaji direksi BRK saat ini dinilai cukup gemuk. Apalagi BRK melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan gaji direksi, namun saat ini pihak Aherson harus menggunakan dasar kepatutan nantinya nominal gaji direksi bisa disesuaikan dengan rumus yang telah ada.
 
Saat ini BRK memiliki 4 Direktur Utama (dirut) dan 3 Komisaris kedepannya akan ada pengajuan penambahan 2 komisaris. Dari akte pendirian minimal komisaris 3 orang dan maksimal 5 orang, namun kalau kita menilai dengan 3 orang komisaris BRK bisa bekerja secara maksimal maka pihak Aherson menyatakan tidak perlu penambahan.
 
Untuk perbandingan Bank Jawa Barat (BJB) saat ini memiliki 6 dirut, 5 Komisaris, hal ini setara dengan aset yang dimilikinya mencapai Rp75 triliun dan telah memiliki 13 cabang. Sementara untuk BRK sendiri nilai aset baru mencapai Rp22 triliun.
 
"Nantinya renomendasi gaji direksi yang akan kita perbaiki sesuai kepatutan setelah melakukan pendataan mulai dari aset, tunjangan dan lain, saat ini gaji Direksi BRK dibawah Rp100 juta dan inilah yang nantinya akan dihitung," pungkasnya. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index