JAKARTA (RIAUSKY.COM)- BMKG mencuit potensi dini terjadinya gelombang tsunami di beberapa wilayah di Indonesia pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,1 di Halmahera Maluku Utara.
''Gempa magnitudo 7,1 guncang kawasan Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Gempa berpotensi tsunami,'' sebut BMKG sebagaimana dilansir dari detik.com.
Akun twitter resmi Direktorat PRB BNPB, mengingformasikan ada delapan wilayah yang berpotensi terkena gelombang tsunami.
Untuk dikawan Sulawesi Utara yakni wilayah Minahas Utara bagian selatan, Minahasa Selatan bagian Selatan, Bolaang Mongondow bagian selatan, kemudian Kota Bitung. Seluruhnya berstatus waspada.
Direktorat PRB BNPB (Disaster Risk Reduction)
@PRB_BNPB
Update, gempa 7.1 di Ternate Maluku Utara. Potensi Tsunami, mohon diteruskan ke masyarakat sekitar.
Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan:
[ Kota/ Kabupaten (Provinsi) - Status Peringatan ]
- WASPADA
• MINAHASA-UTARA BAGIAN SELATAN (SULUT) - WASPADA
• MINAHASA-SELATAN BAGIAN SELATAN (SULUT) - WASPADA
• BOLAANGMONGONDOW BAGIAN SELATAN (SULUT) - WASPADA
Selanjutnya silaya Maluku Utara yang berpotensi gelombang tsunami yakni Halmahera, Kota Ternate, dan Kota Tidore. Seluruh wilayah tersebut dituliskan berstatus waspada.
Sebelumnya, gempa M 7,1 diinformasikan terjadi pada Ahad (7/7/2019) pukul 22.08 WIB. (R03)