Stifar Riau Wisuda 68 Mahasiswa

Stifar Riau Wisuda 68 Mahasiswa
Pengambilan sumpah dan janji Profesi wisudawan dipandu oleh Ketua Stifar Riau Prof. Dr. Bustari Hasan, M.Sc.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Melalui sidang Senat Terbuka, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifar) Riau mewisuda 68 Mahasiswa pada Program Studi Strata Satu Farmasi ke-XVII dan Diploma Tiga Farmasi ke-XVIII, Kamis (25/7/2019).

Dari total jumlah yang diwisuda tersebut 56 untuk Strata Satu (S.1), dan 12 orang dari Diploma Tiga (D.III). Dalam kesempatan itu juga dilakukan sumpah bagi Ahli Madya Farmasi dengan dipandu oleh Ketua Stifar Riau Prof. Dr. Bustari Hasan, M.Sc.

Ketua Yayasan Universitas Riau Dr Thamrin mengingatkan kepada wisudawan untuk selalu menanamkan kejujuran. Karena alumni Stifar ini sudah bisa langsung bekerja di Apotek, maka ketika ada yang bertanya apa fungsi dan dampak dari obat yang diberikan, harus mampu menjawabnya.

"Ini sering saya alami, ketika menerima resep dari Dokter dan diambilkan oleh apoteker, saya bebrapa kali mendapati, ketika bertanya mengenai obat yang diberikan, sang apoteker tidak mampu menjawabnya. Disinilah saya melihat mereka tidak jujur, jadi kedepan jika saudara-saudara menjadi apoteker, maka jadilah orang yang jujur," pesannya.

Sementara Ketua Stifar Riau Bustari Hasan berpesan kepada alumni untuk bisa menjaga nama baik Stifar ketika berada ditengah masyarakat, meski sudah menyelesaikan studi.

Tantangan yang dihadapi saat ini adalah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memberi peluang bagi pencari kerja dari luar masuk, dan alumni Stifar harus siap bersaing. 

Mengusai bahasa asing yakni bahasa inggris sangat dibutuhkan, dengan demikian alumni akan bisa lebih siap bersiang dengan pencari kerja dari luar.

"Terapkan ilmu yang diperoleh ditengah masyarakat dengan baik, dan jangan pernah berhenti untuk belajar dan belajar," pesanya.

Dia menambahkan, Stifar saat ini terus melakukan berbagai pembenahan, baik dari segi penambahan fasilitas labor sampai pada kualitas para Dosen.

"Berbagai pembenahan yang dilakukan itu adalah bagian dari upaya kita untuk terus melahirkan tenaga-tenaga dibidang kesehatan yang berkualitas dan berintegritas," pungkasnya. (R05/MCRiau)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index