Toleransi Antar Umat Beragama di Riau Masih Sangat Tinggi

Toleransi Antar Umat Beragama di Riau Masih Sangat Tinggi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Bidang Kerukunan Umat Beragama Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau Rudi Hartono, memaparkan bahwa toleransi antar umat beragama di Riau sangat tinggi.

Menurutnya, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya masyarakat asing yang menetap dengan aman dan damai di Riau, bahkan sampai fasih berbaha asli daerah Riau.

"Misalnya orang Tionghoa di Kabupaten Kuantan Singingi, sudah sejak dulu disana. Bahasanya sudah bahasa Kuansing, bahkan anak-anaknya ada yang tidak bisa berbahasa Tionghoa," sebut Rudi, Selasa (27/8).

Rudi menjelaskan, dari zaman dahulu masyarakat Riau berbaur dan menyatu dengan masyarakat asing, tidak melihat perbedaan namun bekerja sama untuk memajukan Riau terutama di bidang perdagangan.

"Sama-sama hidup rukun, saling membutuhkan satu sama lain. Sudah dirasakan dari masa anak-anak usia saya dulu," katanya.

Tambah Rudi, sejauh ini belum ada kasus-kasus antar umat beragama yang terjadi di Riau, seluruh masyarakat Riau hidup tentram dalam perbedaan.

Jelas Rudi, jika ada kabar di Riau terjadi perpecahan antar umat, itu perlu dipertanyakan sumbernya dan dipastikan kebenarannya. 

"Buktinya banyak yang berteman dari lintas agama, sering berkomunikasi dan berkumpul bersama tanpa melihat latar belakang agama," ujarnya.

Penuturan ini disampaikan Biro Kesra Setda Riau, pada saat ini mengisi materi seminar pentingnya idealisme, bela negara dan anti radikalisme bagi mahasiswa sebagai agent of change, di kampus Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index