Sangking Tebalnya Kabut Asap, Warga Dumai Bilang Kondisinya Sudah Mirip Bukittinggi

Sangking Tebalnya Kabut Asap, Warga Dumai Bilang Kondisinya Sudah Mirip Bukittinggi
Aktivitas lalu lintas di jalan Lintas Sumatera Dumai-Bukittimah dipenuhi kabut asap dan menyebabkan kendaraan umum harus menyalakan lampu.

DUMAI (RIAUSKY.COM)- Kondisi udara di beberapa wilayah di Riau semakin parah dan membahayakan bagi kesehatan masyarakat. 

Mencoba mengkritik bentuk lemah dan lambannya upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau, warga menyampaikannya dengan bahasa sindiran di akun media sosial facebook.

Seperti yang disampaikan pemilik akun Ari Andika, yang memposting aktivitas lalu lintas di Jalan lintas Sumatera di Bukit Timah, Kota Dumai dengan kalimat ''Main2lah Ke Bukit timah, Udah macam bukittinggi ni sedao'' ungkap dia sembari memposting sebuah video sejumlah bus antar provinsi melintas dengan menggunakan lampu.

Video ini pun banyak mendapat tanggapan netizen.

Seperti diungkapkan Ade Fernando: Raso di bukik tinggi yaa browww...tapi bedanya asok jo ambun pagi.

Bahkan netizen lainnya , Dewi Ar  mengungkapkan, ''Gelap,... kami tutup pintu dan jendela'' sebut dia. 

Kondisi udara di kota Dumai dalam beberapa hari ini memang sungguh memprihatinkan. Jarak pandang di beberapa daerah di Kota Dumai bahkan hanya berkisar 100 meter. Bahkan, di lokasi kebakaran, sejumlah kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengguna kendaraan bermotor hanya memiliki jarak pandang yang sangat pendek. 

''Sesuai dengan data yang didapat dari BMKG, kondisi udara kota Dumai sudah berada ditahapan berbahaya di level 300 Psi keatas. Melihat dengan kondisi konsentrasi yang ada kualitas udara Dumai bisa mencapai 400 sampai 500 Psi,'' ujar kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Afrilagan.

Kebakaran lahan mencapai puluhan hektare terjadi di Kelurahan Gurun Panjang dan Kelurahan Bukit Timah.(R10)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index