DURI (RIAUSKY.COM)- Bus ALS dan truk tangki bermuatan crude palm oil (CPO) remuk di Kilometer 12 Desa Aur Kulim, Bathin Solapan, Bengkalis, Sabtu (7/12/2019) siang.
Kedua kendaraan besar tersebut hancur setelah bertabrakan saat sopir bus ALS berusaha memotong kendaraan di depannya dengan mengambil jalur di sebelah kanan, tanpa memperhatikan ada truk tangki CPO yang melintas.
Karena posisinya yang demikian mepet, sopir bus ALS berusaha kembali ke kiri dengan membanting stir. Namun, diduga karena posisinya sangat dekat, walau telah menghindar, ekor bus ALS masih menghantam kepala truk tangki hingga kedua kendaraan itu remuk.
Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat yang dikonfirmasi koranmx.com, Ahad (8/12/2019) membenarkan peristiwa tersebut.
Dikatakan dia, tabrakan dua kendaraan besar terjadi di jalan lintas Duri-Dumai atau tepatnya Desa Air Kulim KM 12, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis antara Bus ALS BK 74XX dengan truk tanki CPO BK 94XX XX Kecelakaan terjadi pada Sabtu (7/12/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Peristiwa yang masih dalam penyelidikan pihak kepolisian itu bermula saat bus ALS datang dari arah Duri menuju Dumai dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di TKP bus mencoba bergerak ke kanan jalan hendak mendahului mobil yang berada di depannya. Pada saat yang bersamaan melaju dari arah yang berlawanan truk tanki CPo yang dikemudikan oleh Hadi, warga Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Bengkalis.
"Kontan sopir bus ALS segera berbelok ke kiri jalan untuk kembali ke jalurnya,” kata Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat yang dikonfirmasi koranmx.com, Ahad (8/12/2019).
Karena jarak yang sudah dekat, sopir bus ALS keteteran mengendalikan kendaraan. Tanpa ampun kepala truk tanki CPO tersebut "mencium" bagian belakang samping sebelah kanan dari bus ALS.
“Akibat dari laka lantas tersebut sopir truk tanki dan penumpang bus mengalami luka ringan," sebut AKP Hairul.
Sedangkn kedua kendaraan yang terlibat lakalantas tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.(R05)
Listrik Indonesia
