Kejam Kali! Ayah Telanjangi dan Kurung Anak di Kandang Ayam, Tangan-Kaki Diborgol

Kejam Kali! Ayah Telanjangi dan Kurung Anak di Kandang Ayam, Tangan-Kaki Diborgol
Kanit Reskrim Polsek Sukorambi Aiptu Abdul Wahib menunjukkan kandang ayam tempat korban disekap yang berada di lahan kosong samping rumah orangtuanya. (Foto: iNews/Bambang Sugiarto)

RIAUSKY.COM - Perbuatan seorang ayah terhadap anaknya ini sungguh sudah diluar batas, ia tega mengurung anak kandungnya ke dalam kandang ayam dalam kondisi telanjang. 

Tak hanya itu, dia juga memborgol kaki dan tangan korban agar tak melarikan.

Peristiwa penyekapan anak ini menggemparkan warga Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur. 

Korban diketahui berinisial MI (12) diselamatkan warga setelah berhasil meloloskan diri keluar dari dalam rumah dengan cara meloncat pagar.

Baidi tetangga korban menceritakan, awalnya didatangi korban yang meminta pertolongan. Tak tega, saksi pun membawanya dan memberi pakaian. 

Selanjutnya menemani korban ke Kantor Koramil Sukoramil, kemudian dilanjutkan ke Polsek setempat untuk melepas borgol dan melaporkan kasus tersebut.

“Saya lihat anak itu lari dari depan rumah dan tak berpakaian. Dia datang ke saya minta baju dan tolong diantarkan ke polisi untuk melepas borgol,” ujar Baidi, Minggu (12/1/2020).

Saya tanya ke dia, kenapa tak berpakaian dan ada apa dengan borgol itu. Kata korban, dia disekap ayahnya di dalam kandang ayam.

“Tapi untuk berapa lamanya disekap saya tidak tanya. Dia minta tolong bukain borgolnya, karena saya tak bisa maka bawa ke kantor polisi,” katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukorambi Aiptu Abdul Wahib mengatakan, langsung menjemput anak tersebut saat mendapat informasi. Saat itu, tangan dan kaki masih diborgol namun sudah diganti baju oleh saksi.

“Kami buka saat itu juga borgolnya. Kami belum tahu sudah berapa lama diborgol, namun pengakuan korban dia dikurung dalam kandang ayam,” kata Wahib.

Menurutnya, selama ini korban tinggal bersama ayah kandung dan ibu tiri di rumah tersebut. Sementara ibu kandung korban berada di Blitar.

“Untuk ayahnya sudah kami periksa dan karena ini menyangkut anak, maka penangannya di Polres Jember. Kami belum dapat informasi pekerjaan orangtua korban, namun ibu tirinya punya sebuah toko,” katanya.

Wahib menjelaskan, keterangan Edi Warsito ayah yang mengurung anak dalam kandang, hal itu dia lakukan dengan alasan menidik. Anaknya disebut nakal dan suka mengambil ponsel serta main gim hingga lupa waktu. Sampai saat ini motif penyekapan anak tak manusiawi ini masih diselidiki polisi. (R03)

Sumber: iNews.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index