Waduh! Gara-gara Rektor Yudian Sibuk Jadi Kepala BPIP, Ijazah Wisudawan UIN Sunan Kalijaga Jogja Telat

Waduh! Gara-gara Rektor Yudian Sibuk Jadi Kepala BPIP, Ijazah Wisudawan UIN Sunan Kalijaga Jogja Telat
Rektor UIN, Yudian Wahyudi yang juga sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

RIAUSKY.COM - Ratusan wisudawan/wisudawati Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, belum menerima ijazah mereka usai diwisuda 12 Februari 2020 lalu. 

Hal ini disebut ada kaitannya dengan terpilihnya Rektor UIN, Yudian Wahyudi sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Salah satu wisudawan yang mengeluhkan soal belum turunnya ijazah ini adalah Haydar Nabris Muhammad. Ia yang belum lama ini lulus dari Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, mengaku tak memperoleh ijazah saat acara wisuda kemarin.

"Ini ijazah wisudawan/wisudawati UIN Sunan Kalijaga belum pada turun," katanya, Kamis (20/2/2020).

"Biasanya itu pas wisuda sekalian dibagikan ijazah toh," lanjut Haydar yang asli Indramayu, Jawa Barat ini.

Bukan cuma dirinya, katanya, ada sekitar 500 wisudawan/wisudawati lain yang belum menerima ijazah kelulusan.

"Banyak temen-temenku itu lho pada terlunta-lunta cuma nunggu ijazah," sambungnya.

Haydar sendiri mengaku telah berupaya mencoba meminta kejelasan kepada pihak kampus. Ia diminta tetap menunggu meski tak mendapat keterangan lebih lanjut perihal sampai kapannya.

"Aku sebenarnya nggak masalah sih ditunda, tapi ya harus ada tanggal pasti," tegasnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang II UIN Sunan Kalijaga, Sahiron Syamsuddin yang kini ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt.) Rektor UIN Sunan Kalijaga, membenarkan bahwasanya ada wisudawan/wisudawati periode II tahun akademik 2019/2020 yang hingga kini belum menerima ijazah.

Sahiron mengatakan, belum semua ijazah ditandatangani lantaran Yudian Wahyudi, Rektor UIN saat itu keburu ditunjuk jadi Kepala BPIP.

"Memang masih ada yang belum selesai karena memang kesibukan beliau (Yudian)," kata Sahiron ketika dihubungi, Kamis (20/2/2020).

Diterangkannya, Yudian memang masih memiliki kewajiban merampungkan penandatanganan seluruh ijazah. Namun, hanya untuk yang tertanggal 31 Januari 2020 atau saat dia masih menduduki kursi rektor, lantaran per 5 Februari 2020 ia sudah dilantik jadi Kepala BPIP.

"Wisuda UIN Sunan Kalijaga yang belum lama kan tanggal 12 Februari. Tetapi penandatanganan ijazah itu boleh dilakukan setelah ujian-ujian skripsi, tesis, disertasi, pokoknya sampai dengan semua syarat akademik dinyatakan lulus, itu tanggal 31 Januari (2020)," paparnya.

Sementara proses penandatangan sewaktu itu sempat tersendat lantaran Yudian disibukkan dengan urusannya usai ditunjuk sebagai Kepala BPIP.

"Sebelum pelantikan itu kan harus mempersiapkan macam-macam. Harus ke Jakarta, ke mana. Tapi, setiap kali di kantor, beliau pasti numpuk, menandatangani sekian banyak ijazah waktu itu," katanya.

"Yang belum, masih (akan) ditandatangani Pak Yudian, tapi tertanggalnya 31 Januari. Karena mereka sudah ujian, persyaratan akademik kelulusan lah ya itu sudah selesai semua. Tetapi kan karena itu ratusan orang yang diwisuda, jadi kan perlu waktu, sementara surat-surat lain kan banyak juga yang perlu ditandatangani," sambung dia menjelaskan.

Lebih jauh, pihaknya berjanji akan segera merampungkan penandatanganan ijazah itu.

"Ya dalam waktu dekat ini, kalau Pak Yudian ke Jogja kemudian mampir di kantor lama, kantor rektor, kemudian menandatangani apa-apa yang menjadi kewajibannya beliau tanggal 31 Januari," tuturnya.

Sahiron menambahkan, Yudian bahkan akan membawa semua dokumen ijazah itu ke kantor BPIP di Jakarta. Intinya, agar urusan ijazah ini sesegera mungkin diselesaikan.

Di sisi lain, kampus juga bersedia mengeluarkan surat keterangan kelulusan. Agar, para wisudawan/wisudawati yang buru-buru melamar kerja, bisa menggunakannya sebagai pengganti ijazah sementara.

"Tapi, selama ini, sampai detik ini saya jadi Plt, belum ada permintaan surat dari mahasiswa. Tapi, kami siap untuk itu (surat keterangan) sih. Nggak jadi masalah," pungkasnya. (R01)

Sumber: Akurat.co

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index