PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Polisi berhasil menangkap tiga orang terduga pelaku pembunuhan terhadap pengusaha tepung asal Pekanbaru Syamsul Bahri yang mayatnya dibuang di Kasikan, Tapung Hulu, Kampar.
Salah seorang dari pelaku bahkan dilaporkan ditembak petugas karena mencoba melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Keberhasilan penangkapan para terduga pelaku pembunuhan warga Jalan Uka Pekanbaru itu dibenarkan Kasat Reskrim, Awaluddin Syam kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).
mengatakan satu dari tiga tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena nekat melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
"Iya (ditembak). Sudah tiga orang ditangkap," katanya.
Awal sendiri masih belum bersedia merinci terlalu jauh tentang tiga orang yang diamankan aparat kepolisian dalam pengejaran yang dilakukan.
Namun begitu, beredar informasi bahwa salah seorang yang ditembak tersebut adalah eksekutor pembunuhan Syamsul Bahri.
Penangkapan disebutkan Awal, dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru, dan Polres Kampar.
Pasca penangkapan tiga orang ini, polisi juga masih melakukan pendalaman terhadap motif. Adapun seorang terduga pelaku yang ditembak, sempat diperiksa di RS Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jasad Syamsul Bahri ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan sulit dikenali pada Senin lalu (24/2/2020) lalu, atau empat hari setelah dilaporkan hilang oleh istrinya atau tepatnya pada 20 Februari 2020.
Saat itu, istrinya mel;aporkan kalau Syamsul Bahri tidak pulang ke rumah. Keesokan harinya, aparat berdasarkan laporan warga menemukan mobil milik Syamsul Bahri, yakni minibus jenis Isuzu Panther di daerah Rantau Berangin.
Selanjutnya pada 24 Februari, diperoleh laporan kalau mayat Syamsul Bahri ditemukan di Kasikan, Tapung Hulu.
Saat itu, mayatnya ditemukan dalam kondisi terikat dan mata ditutup lakban dan tubuhnya mulai membusuk.
Pada beberapa bagian tubuhnya ditemukan bekas luka. Diduga Syamsul Bahri merupakan korban pembunuhan. (R05)
Listrik Indonesia