33 Pasien Covid-19 di Makassar Sembuh Setelah Minum Jus Mengkudu?

33 Pasien Covid-19  di Makassar Sembuh Setelah Minum Jus Mengkudu?
Buah mengkudu.

RIAUSKY.COM– Di tengah upaya para ahli medis dan peneliti menemukan obat penyembuh virus corona (Covid-19), sebuah kabar menggembirakan datang dari tanah air.

Sebanyak 33 orang pasien  dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan sembuh di Rumah Sakit Dadi, Makassar.

Sebagian dari mereka dilaporkan adalah eks penumpang Kapal Lambelu yang oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diarahkan untuk menjalani isolasi di RS Dadi. 

Dalam proses isolasi tersebut, pasien diberikan sejumlah obat termasuk salah satunya jus yang  yang diracik oleh salah seorang masyarakat setempat dari tanaman lokal yang disebut-sebut adalah jenis mengkudu (morinda citrifilia).

Kabar keberhasilan itu pun cepat mngundang perhatian publik dan tenaga medis. 

Selama ini, mengkudu dikenal sebagai buah yang kaya manfaat, mulai dari menurunkan demam hingga mencegah kanker. 

Siapa sangka, buah yang penampilannya tak menarik dan sedikit berbau busuk ini ternyata juga berperan dalam menyembuhkan sebanyak 33 pasien Covid-19 di Makassar itu.

Dilansir suara.com dari timesindonesia,  dikatakan bahwa sebanyak 33 pasien Covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan, diklaim sembuh setelah mengonsumsi jus mengkudu.

Hasil tes 33 pasien itu langsung negatif setelah masing-masing diberi minum 2 botol jus mengkudu.

Jus mengkudu diberikan kepada 33 pasien yang telah dinyatakan positif terpapar virus corona dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Dadi di Makassar.

Mendengar berita tersebut, Direktur RSUD Jombang, Jawa Timur, Pudji Umbaran, mengajurkan masyarakat Kota Santri tersebut untuk ikut mengonsumsi jus mengkudu.

"Betul sekali (berkhasiat). Buah mengkudu memang sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh," katanya.

Menurut Pudji, buah yang dikenal dengan sebutan buah pace tersebut, dapat mengaktifasi sel T. Dimana, sel T dalam darah mempunyai fungsi dalam proses kekebalan tubuh manusia. 

"Sangat dianjurkan pada masyarakat untuk mengkonsumsi buah mengkudu atau di masyarakat luas di kenal buah pace," katanya.

 

Perlu Penelitian untuk Corona

Menanggapi hal itu, Pakar Gizi asal Universitas Hasanuddin (Unhas), Aminuddin Syam sebagaimana kami lansir dari Fajar.co.id mengatakan, perlu penelitian lebih lanjut mengenai buah Mengkudu bisa dikatakan sebagai obat penangkal virus Covid-19.

“Itu hanya dugaan karena belum penelitian sebagai penangkal Corona. Mengkudu mengandung berbagai zat gizi termasuk antioksidan, antibiotik tentu benar tetapi sebagai anti Corona perlu diteliti,” ucapnya, Senin (11/5/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan, antibiotik yang terkandung dalam Mengkudu sendiri hanya bisa membunuh bakteri, bukan virus. Sementara itu, antioksidan pada buah tersebut untuk menetralisir radikal bebas.

“Antibiotik untuk membunuh bakteri sedangkan antioksidan umumnya berperan dalam menetralisir radikal bebas yang berasal dari polutan,” kata Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini.

Adapun zat lain yang terkandung, diantaranya vitamin C, B, magnesium, potasium, dan kalsium. Sementara itu, ia juga menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada obat herbal baik yang dari tanaman atau buah yang mampu menangkal virus Corona.

“Sampai hari ini belum ada obat ataupun herbal yang diyakini secara ilmiah mampu menangkal Corona,” jelasnya.(R04)


Sumber Berita: suara.com/fajar.co.id/bugispos.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index