Ternyata...Sebagian Eks Gafatar Telah Dijemput Langsung Pihak Keluarga

 

Ternyata dari 135 mantan pengikut Gafatar ini sebagian telah dijemput oleh keluarga masing-masing ke Jakarta, hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi E DPRD Riau Markarius Anwar kepada riausky.com, Selasa (9/2).

 

"Seluruh Eks Gafatar asal Riau telah dipulangkan seluruhnya dari total awal 135 orang. Dalam perjalanan waktu mempersiapkan pemulangan mereka ternyata sebagian besar telah dijemput oleh keluarganya langsung ke Jakarta. Yang tertinggal saat itu 54 orang, dari 54 orang yang bersedia balik hanya 50 orang sementara yang 4 orang lainnya tinggal di Jakarta," terangnya.

 

terkait alasan ke 4 orang ini bermacam-macam yang jelas 4 orang ini tidak bersedia pulang terlebih dahulu. Tugas DPRD hanya memfasilitasi. 

 

Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengatakan bahwa ajaran Gafatar tidak sesuai dengan ajaran agama islam, walaupun banyak diantara mereka yang mengatakan bahwa Gafatar bukan organisasi keagamaan tapi kelompok ekonomi. 

 

"Kita mengimbau kepada eks Gafatar untuk segera berbaur dengan masyarakat, kembali ke kehidupan sebelumnya. Himbauan kita juga harus difasilitasi terutama masalah ekonomi, dimana eks Gafatar telah menjual seluruh harta benda mereka kalau bisa melalui program-program pemerintah mereka dibantu seperti kelompok usaha bersama untuk menstabilkan perekonomian mereka, Untuk sisi mental sendiri harus adanya pembinaan dari MUI atau Kemenag, ketiga adanya pemantauan untuk para eks Gafatar dari pihak kepolisian karena bagaimanapun orang-orang ini memiliki potensi kemanapun untuk itu kita harus tetap hati-hati dan waspada termasuk keselamatan mereka sendiri," ungkapnya.

 

Untuk 50 Eks Gafatar yang saat ini berada di Rusunawa Mekar Sari akan tinggal selama 3 hari, pihaknya mengembalikan kepada kabupaten/kota dan mereka yang mengambil alih untuk dibawa ke tempat masing-masing. Khusus Pekanbaru rusunawa bisa digunakan untuk pembinaan namun semuanya tergantung pemerintah Pekanbaru. (R06)