Luar Biasa! Edi dan Mujenih, Dua Petugas Penemu Uang Rp 500 Juta di KRL Dapat Asuransi Rp 500 Juta

Luar Biasa! Edi dan Mujenih, Dua Petugas Penemu Uang Rp 500 Juta di KRL Dapat Asuransi Rp 500 Juta
Dua petugas KRL, Mujenih dan Egi, menerima asuransi senilai Rp 500 juta sebagai apresiasi dari Kementerian BUMN atas kejujuran mereka dalam bekerja, Senin (13/7). (dok. Humas Kementerian BUMN)

RIAUSKY.COM - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan apresiasi kepada dua petugas kereta rel listrik (KRL) yaitu Egi dan Mujenih yang menemukan uang senilai Rp 500 juta. 

Apresiasi tersebut antara lain dalam bentuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, handphone, hingga kuota internet.

Bank BRI memberikan asuransi yakni Asuransi Davestera (Dana Investasi Sejahtera) yang merupakan Gabungan dari asuransi perlindungan jiwa, proteksi, dan investasi dengan nilai uang Pertanggungan per orang hingga Rp 500 juta. 

Sementara itu Bank Mandiri melalui anak perusahaannya yakni AXA Mandiri Financial Services menyerahkan bantuan berupa asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar Rp 500 juta per orang.

Uang ini nantinya dibayarkan kepada ahli warisnya apabila insan BUMN tersebut mengalami risiko meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun. Kemudian, Bank BNI melalui anak perusahaan BNI Life memfasilitasi keduanya dengan produk asuransi BNILife Mprotection Plus.

Asuransi ini memberikan manfaat lengkap berupa investasi, proteksi jiwa sampai dengan kesehatan dengan nilai premi/investasi sebesar Rp 50 juta, serta ditambah fasilitas kesehatan berupa manfaat rawat inap. Jika terjadi risiko meninggal, penerima manfaat juga akan mendapatkan Rp 100 juta ditambah nilai investasi.

Selain itu, untuk tiga tahun polis asuransi juga bisa dicairkan, plus pengembangan investasi dari premi Rp 50 juta. 

Adapun Telkomsel turut memberikan apresiasi berupa handphone dan kuota internet senilai Rp 200.000 per bulan selama satu tahun, serta saldo LinkAja masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Egi dan Mujenih juga memperoleh hadiah paling berharga yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Kedua tulang punggung keluarga itu diangkat menjadi pegawai tetap di anak perusahaan PT KAI/KCI.

“Saya enggak nyangka apa yang saya lakukan dihargai sebesar ini. Sekali lagi terima kasih. Waktu itu, saya langsung bawa saja (uang) ke kantor Stasiun Bogor karena saya enggak ada niat ngambil, memang bukan hak saya,” kata Mujenih.

“Saya bersyukur sekali dengan semua penghargaan ini, terutama diangkat jadi pegawai tetap. Keluarga saya pasti senang sekali dan bangga,” timpal Edgi. (R01)

Sumber: Jawapos.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index