SBY Ingatkan Jokowi, 'Ekonomi Kita Tidak Seperti Amerika, Jerman, Perancis, Jepang dan Tiongkok, Belum

SBY Ingatkan Jokowi, 'Ekonomi Kita Tidak Seperti Amerika, Jerman, Perancis, Jepang dan Tiongkok, Belum
Jokowi dan SBY

RIAUSKY.COM - Presiden Jokowi mendapat pesan penting dari Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait upaya pemerintah menangani covid-19.

Kali ini SBY menyoroti terkait anggaran pemerintah untuk penanganan pandemik Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini mengingatkan Pemerintahan Joko Widodo agar mengelola anggaran itu secara efisien dan fokus ke dua persoalan yang tengah melanda Tanah Air.

Sebab menurutnya, Indonesia tidak memiliki sumber daya fiskal yang mumpuni seperti negara-negara maju.

Demikian disampaikan SBY dalam peluncuran dua buku terbarunya, di Lavani Sport Centre, Puri Cikeas, Bogor, Senin (10/8/2020).

“Negara manapun, tidak punya sumber daya melimpah ruah. Termasuk sumber daya financial,” ujarnya dilansir RMOL.

Ia menegaskan, bahwa perekonomian Indonesia masih cukup jauh tertinggal dengan negara-negara maju lainnya. Baik di daratan Eropa, Amerika, maupun di Asia.

“Dan ekonomi kita tidak seperti ekonomi Amerika, ekonomi Jerman, ekonomi Perancis, ekonomi Inggris, ekonomi Jepang, ekonomi Tiongkok. Belum,” sambungnya.

Oleh karena itu, politisi asal Pacitan, Jawa Timur ini berharap, Presiden Jokowi dan jajaran kabinetnya bisa menggunakan anggaran semaksimal mungkin untuk penanganan corona terlebih dahulu.

“Oleh karena itu, pandai-pandailah mengalokasikan kita punya uang, budget kita, APBN kita,” ingatnya.

“Apalagi kita tambah utang. Budget enggak ada, enggak cukup, utang masuk. Nah ini harus pas betul, jangan kemana-mana, harus displin kita ini,” tegasnya.

Menurutnya, anggaran itu semestinya dialokasikan untuk menghentikan krisis pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.

“Dialirkan ke dunia kesehatan, APD-nya, kemudian pelayanan kesehatannya. Semua,” kata SBY.

“Seluruh tanah air, agar semakin sedikit semakin sedikit semakin sedikit maka akhirnya nol nantinya, insyaAllah,” tandasnya. (R01)

Sumber: Rmol.id, Pojoksatu.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index